Kapolda Metro Irjen Asep Edi Janji Tindak Tegas Anggota Polri yang Jadi Beking Peredaran Narkoba

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Ia menekankan, tidak ada toleransi, termasuk apabila melibatkan anggota Polri.

"Kami tidak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang melanggar, atau diduga membekingi peredaran narkoba," ujar Irjen Asep di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Beri Efek Jera, Kejaksaan Tinggi Jakarta Tuntut Pidana Mati untuk Puluhan Terdakwa Perkara Narkoba

Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus narkoba.

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Asep mengakui masih terdapat sejumlah wilayah yang dikenal sebagai kampung narkoba di Jakarta, seperti Kampung Bahari, Kampung Boncos, dan Kampung Ambon. Ketiga wilayah tersebut disebut menjadi pusat peredaran gelap narkotika.

Untuk mengatasi hal itu, aparat gabungan akan secara rutin melakukan patroli, penegakan hukum, serta membentuk kawasan bebas narkoba melalui Kampung Anti Narkoba.

"Langkah ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan cita-cita bersama, agar Indonesia terbebas dari narkoba," kata Asep. 

Baca juga: Pengedar Narkoba di Depok Datangkan 78 Paket Ganja dari Medan Pakai Bus AKAP 

Sebelumnya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Suyudi Ario Setto sempat membuat seisi ruangan rapat hening ketika meminta seluruh anggotanya untuk jalani tes urine, Selasa (26/8/2025).

Selesai memberikan pengarahan karena baru menjabat sebagai Kepala BNN RI, Komjen Suyudi ingin seluruh anggotanya bersih dari penggunaan narkoba.

"Kita semua akan tes urine, sekarang juga," ucap Suyudi hari itu yang bikin suasana ruangan rapat hening.

Komjen Suyudi memastikan, tidak ada pejabat eselon 1 dan II yang bisa menghindar karena Tim Itwasriksus sudah bersiap menerima sampel urine 35 pejabat yang ada di dalam ruangan.

Pengawasan ketat dilakukan oleh Komjen Suyudi demi memastikan jajarannya bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Setelah pengambilan sampel dan pemeriksaan Urine, wajah-wajah tegang dari puluhan pejabat itu berubah riang-gembira karena selueuh pejabat dinyatakan negatif narkoba.

Suyudi menegaskan, memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari BNN RI sebagai aparat penegak hukum.

"Memulai perang melawan narkoba itu harus dari tubuhnya sendiri (BNN RI)," ucap Suyudi.

Dua Minggu berselang, tepat pada Kamis (11/9/2025) lalu, Suyudi kembali menggelar tes urine kepada 207 Kepala BNN Provinsin, Kabupaten dan Kota.

Jenderal bintang tiga itu mengatakan, ratusan Kepala BNN di seluruh Indonesia itu menjalani tes urine saat momentum Commander Wish di PPSDM Lido, Bogor, Jawa Barat.

Hasil dari tes urine itu, 100 persen kepala BNN di Indonesia dinyatakan bersih dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Suyudi menyatakan, tes urine bukan hanya sebagai pemeriksaan rutin, tapi simbol kejujuran seluruh anggotanya dalam menjalani tugas dan tanggungjawab.

“Kalau kita ingin bangsa ini terbebas dari narkoba, kita harus berani lebih dulu diuji. Perang melawan narkoba dimulai dari diri sendiri,” tegasnya.

Menurut Suyudi, Slogan War on Drugs for Humanity yang sering digaungkannya bukan sekadar kalimat indah yang dihadirkan oleh BNN RI.

Kalimat tersebut mewujudkannya dengan tindakan yang sederhana tapi kuat memberi contoh bagi seluruh personel.

"Tes urine massal ini menjadi pesan moral bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya memberi arahan, tetapi juga menunjukkan keberanian untuk diawasi. Bahwa integritas bukan hanya wacana, tetapi keberanian diuji secara nyata," ungkapnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09