Berita Jakarta

Waspada! Kasus Campak di Jakbar Tembus 132 Kasus, Wilayah Cengkareng Tertinggi

Kasus campak di Jakarta Barat mencapai 132 kasus hingga akhir September 2025 ini. Wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi yang tertinggi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
CAMPAK - Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari. Dirinya menyebutkan kasus campak di Jakarta Barat mencapai 132 kasus hingga akhir September 2025 ini. Wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi yang tertinggi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Kasus campak di Jakarta Barat mencapai 132 kasus hingga akhir September 2025 ini. Wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi yang tertinggi.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).

"Hingga Selasa lalu, ada 132 kasus campak di Jakarta Barat," kata Erizon.

Banyaknya kasus tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Barat pun melakukan berbagai upaya untuk memperkuat penanganan kasus campak.

Penanganan itu dilakukan dengan pengobatan terhadap warga yang terkena campak, imunisasi serta vaksinasi.

"Sampai sekarang kita masih terus memperkuat upaya penanganan dengan pengobatan bagi warga yang terdampak. Kemudian juga vaksinasi bagi terdampak atau berpotensi terdampak," kata Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Baca juga: Bedu Blak-blakan Soal Perceraiannya, Ada Masalah Tak Kunjung Usai sejak Awal Menikah

Adapun terkait adanya indikasi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Uus memastikan pihaknya akan melakukan penanganan dengan peningkatan pengawasan, Outbreak Response Immunization (ORI), serta imunisasi kejar.

Kendati demikian, lanjut Uus, kasus campak di wilayah Kelurahan Kapuk belum resmi dinyatakan sebagai KLB oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

"Kalau KLB kan itu di Kementerian Kesehatan. Kita juga menunggu arahan atau instruksi dari Kementerian Kesehatan. Sementara, kita terus lakukan upaya-upaya, seperti vaksinasi, dan pengobatan," katanya.

"Sehingga angka atau kasus campak tidak meluas. Ini berkaitan dengan campak yang terjadi di Kapuk, Cengkareng," lanjutnya.

Di samping itu, Uus meminta agar masyarakat dapat aktif dan responsif mendukung pencegahan penyakit campak dengan melakukan sejumlah upaya.

"Warga diharapkan melakukan vaksinasi campak rubella sesuai jadwal. Kemudian menerapkan perilaku hidup bersih sehat dan datang ke fasilitas kesehatan jika bergejala ruam," pungkasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved