Berita Jakarta

Suasana Kantor DPP PPP usai Kubu Agus Suparmanto dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan

Tidak ada satu pun papan bunga ucapan selamat untuk Muhamad Mardiono maupun Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
SEPI- Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi pada Senin (29/9/2025) sore. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dualisme PPP Hasil Muktamar X di Ancol Jakarta Utara beberapa waktu lalu menjadi sorotan.

Adapun dualisme hasil Muktamar Ancol adalah konflik kepemimpinan yang terjadi di tubuh PPP.

Dalam forum itu, muncul dua kubu yang saling mengklaim telah memilih Ketua Umum secara sah.

Muhammad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum oleh satu kelompok peserta muktamar.

Sementara, Agus Suparmanto juga diklaim sebagai Ketua Umum oleh kelompok lain dalam forum yang sama.

Kedua pihak menyatakan bahwa proses pemilihan mereka sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, sehingga menimbulkan dua klaim kepemimpinan.

Dualisme PPP Hasil Muktamar X di Ancol menimbulkan kebingungan administratif, termasuk dalam pendaftaran kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com dilokasi, kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi, Senin (29/9/2025) sore. 

Terlihat gerbang hijau kantor partai berlambang Ka’bah itu tertutup rapat.

Pintu kaca kantor pun masih bergambar Muhammad Mardiono yang tertulis sebagai Plt Ketua Umum, dan Arwani Thomafi sebagai Sekretaris Jenderal.

Kemudian, tidak ada aktivitas keluar masuk kader, simpatisan, maupun pengurus.

Namun, ada beberapa orang yang berjaga di depan pintu sebanyak dua orang, dan beberapa lagi di pos keamanan. 

Halaman parkir kantor tampak lengang, hanya ada beberapa motor yang terparkir, begitu juga dengan mobil ambulans partai.

Meski sepi aktivitas, tidak ada satu pun papan bunga ucapan selamat untuk Muhamad Mardiono maupun Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP. 

Hal ini menjadi cukup kontras, karena biasanya papan bunga akan penuhi kantor partai jika ada momen pemilihan ketua umum. 

Namun, hingga Senin (29/9/2025) sore, tidak ada karangan bunga ucapan yang berjejer di sepanjang pagar kantor PPP. 

Saling klaim

Seperti diketahui, dalam Muktamar X PPP yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/9/2025), sempat ada ketegangan.

Mardiono dan Agus saling mengklaim terpilih sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030.

Alhasil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP pun menjadi terbelah akibat dualisme itu.

Mardiono sebelumnya terpilih secara aklamasi dalam Muktamar X PPP setelah dalam pembukaan tensi sempat meninggi dan para kader PPP terlibat aksi adu jotos.

"Selamat Pak Mardiono atas terplihnya secara aklamasi dalam Muktamar X yang baru saja kami ketok palunya," kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara, Sabtu (27/9/2025).

Amir menyebut Mardiono didukung oleh 30 DPW PPP se-Indonesia.

"Ketua DPW yang sudah bersama-sama dengan kami dalam ruang sidang, memang tadi diganggu oleh segelintir sehingga membuat dinamika tinggi terjadi di ruang sidang," kata Amir.

Tribunnews.com telah menghubungi Amir Uskara untuk mengkonfirmasi 30 DPW PPP tersebut namun belum ada jawaban.

Baca juga: Sosok Mardiono Mantan Anak Buah Jokowi di Pusaran Kerusuhan Muktamar PPP

Sementara itu, Agus Suparmanto juga mengaku terpilih sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030 secara aklamasi dalam Muktamar X PPP di Mercure Ancol, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025) dini hari.

Terpilihnya Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP, setelah pimpinan sidang paripurna Muktamar X, Qoyum Abdul Jabbar menanyakan kepada seluruh muktamirin.

Seluruh muktamirin yang merupakan perwakilan DPW dan DPC menyerukan agar adanya aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum PPP.

“Dengan ini ditetapkan Bapak Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2025-2030,” kata Qoyum Abdul Jabbar di arena utama Muktamar X PPP.

Kubu Agus yang diwakili Romahurmuziy mengklaim, sebanyak 27 DPW PPP mendukung Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum terpilih PPP, berikut daftarnya.

1. Sumatera Utara

2. Sumatera Barat

3. Sumatera Selatan

4. Bengkulu

5. Bangka Belitung

6. Lampung

7. Banten

8. Jawa barat

9. Jawa tengah

10. Jawa timur

11. Kalimantan Tengah

12. Kalimantan Timur

13. Kalimantan Barat

14. Kalimantan Selatan

15. Sulawesi Barat

16. Sulawesi Tengah

17. Maluku

18. Kepulauan Riau

19. Riau

20. Sulawesi Utara

21. Sulawesi Tenggara

22. Papua Pegunungan

23. Papua

24. Papua Tengah

25. Papua bBarat Daya

26. DIY

27. NTB

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved