Macet Jakarta
Kesal Hadapi Macet, Pengemudi Bajaj Dukung Pembangunan Flyover Latumenten Jakbar
Bagi yang suka lewat kawasan Latumenten, Jakbar, pasti tahu lalin di daerah itu kerap macet. Kini akan dibangun flyover.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap pembangunan flyover di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, datang dari pengemudi bajaj yang kerap menarik penumpang di sekitar Stasiun Grogol.
Muradi (65) menyampaikam bahwa dirinya sangat mendukung rencana proyek tersebut, lantaran lalulintas di kawasan Latumenten kerap padat merayap.
"Kalau saya sih setuju-setuju aja, soalnya di sini (Latumenten) kan kadang-kadang selalu macet, kereta baru dateng mobil udah numpuk di area sini," kata Muradi saat ditemui di lokasi, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Bakal Ada Pembangunan Flyover Latumenten Jakbar, Pedagang Ketar-ketir Kehilangan Tempat Berjualan
Sehingga, Muradi memandang jika kehadiran flyover sangatlah diperlukan guna meminimalisir kemacetan di kawasan ini.
Dirinya juga tak keberatan apabila harus pindah tempat 'ngetem' (menunggu penumpang), asalkan pembangunan flyover tersebut berjalan lancar.
"Selama dibangun, kami sementara enggak bisa (ngetem) di sini dulu. Nanti kita bisa pindah-pindah dimana dulu gitu, seperti di Terminal Grogol atau Citraland gitu, jadi kami yang menyesuaikan," jelas Muradi.
Baca juga: Selama Pembangunan Flyover Latumenten Jakbar, Dishub akan Rekayasa Lalu Lintas
Dia berharap, pembangunan flyover ini bisa sesuai ekspektasi, yakni untuk mengurangi kemacetan yang ada.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun flyover di Jalan Latumenten, tepatnya di samping Stasiun Grogol, Jakarta Barat.
Dijelaskan oleh Mahendra selaku Kepala Sub Kelompok Perencanaan dari bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, pembangunan itu direncanakan sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.
Nantinya, flyover tersebut akan dibuat secara tertutup untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga commuterline (KRL).

Sehingga, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas flyover. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).
Di samping itu, pembangunan flyover ini akan menghadirkan juga skywalk berbayar menggunakan tap card—seperti skywalk Bundaran HI.
Pemaparan itu disampaikan dalam agenda rapat pimpinan di Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (15/7/2025).
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan bahwa flyover tersebut akan menjadi multiguna.
"Bukan hanya flyover, namun di atasnya juga akan dijadikan tempat halte Transjakarta sehingga nanti muting guna," kata Uus.
Menurutnya, pembangunan yang akan dimulai pada Agustus 2025 ini, dipastikan akan menimbulkan kemacetan lalulintas.
"Sudah barangtentu akan membuat pada saat proses pelaksanaan, arus lalulintas, mobilitas dari angkutan pembangunan juga akan sedikit terganggu," katanya.
Oleh karena itu, sebelum pembangunan dilaksanakan, Uus meminta agar Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat menyosialisasikan proyek ini agar berjalan dengan baik.
Pasalnya, ia menargetkan proyek flyover Latumenten ini rampung dikerjakan dalam dua tahun ke depan.
"Bulan depan, sekarang baru dalam proses. Bulan depan sudah mulai, pelaksananya sudah ketahuan. (Targetnya) tahun 2027," pungkasnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Waspada, Besok Kawasan Cibubur Diprediksi Macet Parah, Ada World Muslim Scout Jamboree 2025 |
![]() |
---|
Atasi Kemacetan TB Simatupang, Pramono Klarifikasi Soal Penggunaan Trotoar |
![]() |
---|
Tak Tahan Lihat Macet, Pramono Minta Proyek TB Simatupang Dipercepat, Beres November |
![]() |
---|
Bingung Atasi Macet Horor di Jalan TB Simatupang, Dishub DKI Jakarta Gunakan Cara tak Lazim |
![]() |
---|
Tiap Hari Macet Parah, Pramono Minta Bedeng Proyek di Jalan TB Simatupang Diperkecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.