Berita Jakarta
17 Orang Diamankan Terkait Penyerangan Polsek dan Polres di Jakarta Timur, Ini Daftar Kerugiannya
Polres Metro Jakarta Timur menangkap 17 orang terkait penyerangan, perusakan, dan pembakaran terhadap markas Polres dan Polsek di wilayah hukumnya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur mengungkap kasus serangkaian penyerangan, perusakan, dan pembakaran terhadap markas Polres dan sejumlah Polsek di wilayah hukumnya pada 30 Agustus 2025.
Hingga saat ini, 17 orang diamankan termasuk empat anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal menyampaikan, penyerangan pertama terjadi di Mako Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 00.10 WIB.
Massa menyerang petugas, melempari bom molotov, batu, dan petasan, serta membakar fasilitas kepolisian.
"Selanjutnya, kerugian yang kami alami di dalam Mako Polres Jakarta Timur, yaitu hasil dari penyerangan ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit di dalam area Mako tercatat ada 7 unit kendaraan yang terbakar yaitu di antara lain, truk samapta, truk perintis, mobil limas, mobil provos, mobil tahti, mobil ambulan, dan truk bantuan air," ujarnya, dalam konferensi pers, Senin (8/9/2025).
"Saya akan sampaikan beberapa kerugian, selain kendaraan di dalam Mako, ada 14 kendaraan yang juga dibakar hangus, yang itu yang dimiliki oleh anggota kita yang tentunya kerusakan ini meluas sampai ke fasilitas lain, termasuk rusaknya ruang SPKT dan ruangan reskrim, pagar depan yang ambruk, CCTV yang rusak, serta kerugian barang inventaris lainnya," sambung dia.
Dalam penyerangan Mako Polres Metro Jakarta Timur, empat orang jadi tersangka, yakni dua di antaranya dewasa berinisial ISI (42) dan SES (31), sedangkan lainnya pelajar berinisial FA dan DA.
"Peran utama mereka melakukan penyerangan dengan menggunakan batu, kayu, dan bambu. Penangkapan dilakukan pada tanggal 5 dan tanggal 6 September 2025, pascaaksi penyerangan pada tanggal 30 Agustus 2025," ucap Alfian.
Baca juga: 9 Orang Jadi Tersangka Perusakan Polsek dan Polres di Jakarta Timur saat Aksi Demo Berujung Anarkis
*Rangkaian Penyerangan di Polsek*
Serangan serupa juga terjadi di sejumlah Polsek, antara lain Polsek Duren Sawit sekira pukul 03.40 WIB.
Massa merusak dan menjarah kantor polisi serta bangunan di sekitarnya, termasuk sebuah kafe. Tiga pelaku telah ditangkap berinisial AH, AR, dan AS, di mana dua di antaranya ABH.
Kemudian Polsek Jatinegara yang diserang pukul 23.30 WIB, dengan membakar gapura dan kendaraan dengan bom molotov.
Empat tersangka ditangkap berinisial AR, SE, ST, dan RR, dengan berbagai peran, mulai dari pembuat bom molotov hingga provokator yang menyiarkan aksi melalui media sosial.
Berikutnya Polsek Cipayung yang diserang sekira pukul 01.55 WIB. Pelaku mencuri sepeda motor dari halaman kantor polisi.
Para pelaku diamankan berinisial DD yang menarik motor anggota, lalu NR dan YO menyiarkan langsung lewat TikTok sambil melempar batu.
Gelandangan Marak, Pemkot Kakbar Jaring 188 PPKS Sepanjang Agustus 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Suasana Tebet Eco Park Ramai Warga Nikmati Libur Maulid Nabi |
![]() |
---|
Foto-foto Rampung Direnovasi, Halte Bundaran Senayan Mulai Beroperasi |
![]() |
---|
Pramono Soal Tunjangan Perumahan DPRD DKI Bakal Diturunkan: Kewenangan Sepenuhnya di DPRD Jakarta |
![]() |
---|
Jakarta Masuk Peringkat 17 Dunia dengan Transportasi Umum Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.