Demo Ojol

Divisi Propam Ambil Alih Pemeriksaan Anggota Brimob yang Lindas Pengemudi Ojol dengan Rantis

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah mengambil alih pemeriksaan anggota Brimob yang menabrak Affan Kurniawan, pengemudi ojek online.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
PEMERIKSAAN ANGGOTA BRIMOB - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo menyebutkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengambil alih pemeriksaan anggota Brimob yang menabrak Affan Kurniawan, pengemudi ojek online. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan penanganan kasus kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas usai tertabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob, dilakukan secara profesional dan transparan.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah mengambil alih pemeriksaan tersebut.

Penyelidikan akan dilaksanakan di Mabes Polri guna memastikan penanganan sesuai prosedur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen pimpinan Polri dalam menindaklanjuti insiden itu.

“Untuk saat ini, proses telah dilakukan oleh Divisi Propam Polri dan rencana proses pemeriksaan akan dilangsungkan di Mabes Polri,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya di Mabes Polri, Jumat (29/8/2025).

Ia menambahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar proses penyelidikan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

“Bapak Kapolri akan menindaklanjuti seluruh proses ini dan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Polri juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Afan dan menyatakan akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini secara berkala.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Afan. Hari ini kami juga akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan,” ujar Trunoyudo.

Baca juga: Kwitang Kembali Memanas! Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa di Depan Mako Brimob

Divisi Propam saat ini tengah memeriksa tujuh anggota yang diduga terlibat serta berkoordinasi dengan satuan Brimob dan pihak eksternal guna menjamin proses penyelidikan berjalan terbuka dan akuntabel. 

Di sisi lain, Divisi Humas (Divhumas) Polri menggelar shalat gaib untuk mendoakan almarhum Afan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia akibat tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).

Almarhum Affan sebelumnya telah dimakamkan pada hari Jumat(29/09/2025) di TPU Karet Bivak sekitar Pukul 10.30 WIB. 

Shalat gaib dilaksanakan di Masjid Divhumas Polri, lantai 3 Gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/8/2025), seusai pelaksanaan salat Jumat. Ibadah tersebut dipimpin Ustad Ali Khalidin.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, turut hadir bersama jajaran pejabat utama dan personel Mabes Polri yang sekaligus menjadi jamaah shalat Jumat.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan doa bersama agar almarhum Afan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

Selain itu, jamaah juga memanjatkan doa bagi keselamatan seluruh bangsa Indonesia serta memohon agar persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga dalam nuansa kedamaian. (m31)

Baca juga: Imbas Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, 800 Mahasiswa UI Demo ke Markas Polda Metro

Sebanyak tujuh anggota Brimob ditangkap dan diperiksa terkait insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) berinisial AK (21), usai dilindas mobil taktis (rantis) di kawasan Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim menyampaikan bahwa ketujuh anggota tersebut kini dalam proses pemeriksaan intensif.

“Pelaku sudah kami amankan, berjumlah 7 orang,” ujar Abdul Karim dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Ketujuh anggota Brimob yang diamankan yakni Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D.

Abdul Karim menambahkan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing anggota, termasuk siapa yang mengemudikan rantis saat kejadian.

“Kami masih dalami siapa yang nyetir. Yang jelas, 7 orang ini berada dalam satu kendaraan. Pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved