Demo Buruh

Netizen Hujat Raffi Ahmad, Posting Dapat Penghargaan saat Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob

Netizen marah pada Raffi Ahmad, utusan khusus presiden itu dinilai minim empati pada driver ojol yang tewas dilindas mobil Brimob.

Editor: Valentino Verry
Kompas TV
NETIZEN MENGHUJAT - Raffi Ahmad dapat hujatan dari netizen, sebab sebagai utusan khusus Presiden Prabowo untuk bidang kepemudaan justru tak berempati pada tewasnya driver ojol bernama Affan Kurniawan. 

Tangis ibu kandung Affan Kurniawan pecah saat Anies Baswedan melayat ke rumah duka. Ratusan warga tetangga almarhum Affan Kurniawan turut mengiringi pemakamannya ke TPU Bivak.

Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil barakuda menabrak dan melindas Affan hingga tewas.

Ketujuh anggota Brimob itu diketahui berpangkat Kompol hingga Bharaka.

"Jadi ada tujuh (anggota brimob), yang pertama tertangkap Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di RSCM, Jakarta, Kamis malam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Terkait peran masing-masing pelaku, Karim menjelaskan, pihaknya masih mendalami peran mereka, termasuk mencari tahu siapa sopir yang mengendarai barakuda tersebut.

Untuk saat ini, Karim mengaku, baru dapat memastikan bahwa tujuh orang itu berada di dalam barakuda yang melindas korban bernama Affan.

"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami. Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana," ujarnya.

Menurut dia, saat ini ketujuh anggota Brimob itu masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Tentunya saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," ucap Karim.

Kapolri buka pun suara atas tragedi mobil rantis brimob tabrak dan lindas driver ojol di Pejompongan tersebut.

Dia berkomitmen akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi tersebut.

"Tentunya kita akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi. Saya kira tadi Pak Kadiv Propam sudah menyampaikan dan saya pastikan untuk dilanjutkan," ucap Listyo.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved