Demo di DPR
Aksi Demo di Depan Gedung DPR Berlangsung Ricuh, Live Streamer TikTok Bermunculan
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025), yang diwarnai kericuhan juga ada fenomena live streaming TikTok.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) berlangsung ricuh antara massa dan aparat.
Namun yang menjadi perhatian adalah ketika banyak pedemo menjadi live streaming di TikTok di tengah situasi panas.
Sejumlah peserta aksi menggunakan ponsel miliknya sembari menyorot kericuhan yang sedang berlangsung.
Ada di antara mereka menyiarkan langsung melalui TikTok dengan membacakan komentar penonton.
Sementara yang lainnya terlihat lebih berani dengan maju ke garis depan saat bentrokan kian memanas.
Ada di antara mereka yang menenteng dua ponsel hingga membawa tripod demi mengabadikan momen.
Mereka tampak sesekali berbicara ke kamera, seakan sedang berinteraksi langsung dengan ribuan penonton daring.
"Perwakilan rakyat bukannya menemui kita malah menembaki kita," ujar salah satu live streamer TikTok.
Kericuhan sendiri pecah setelah aparat menembakkan gas air mata ke arah massa.
Aksi itu dibalas pedemo dengan melempar petasan ke barisan aparat yang berjaga.
Baca juga: 276 Pelajar Dicegat Polisi Saat Hendak Ikut Demo Buruh di DPR, Ada yang Kedapatan Bawa Panah
Kericuhan terjadi di putaran Jalan Gatot Soebroto arah Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) sore.
Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 15.26 WIB, nampak massa yang rata-rata merupakan sipil dan pelajar, melempari aparat kepolisian bertameng yang tengah berjaga di sekitaran jalan tersebut.
Mereka melakukan penyerangan secara terpisah saat demo mahasiswa terkait penolakan tunjangan di depan DPR RI pecah.
Mulanya, massa bergerak dari arah Pejompongan menuju putaran Gatot Soebroto secara berkolompok.
Mereka melempari batu, kayu, hingga petasan silih berganti ke arah pasukan polisi bertameng.
Berjalan 5 menit, massa tersebut lantas mendapat tambahan pasukan dari sejumlah orang yang merangsek masuk lewat rel kereta yang mengarah langsung ke Stasiun Palmerah.
Banyaknya massa membuat polisi akhirnya menerjunkan dua unit kendaraan taktis untuk menghalau pergerakan massa.
Bahkan, saat petasan sudah secara intens diletupkan, polisi lantas menyemprotkan water cannon hingga meletupkan gas air mata yang membuat banyak warga marah.
Pasalnya, ada banyak warga yang menonton kericuhan ini dari atas flyover Slipi.
Mereka bahkan turut mengompori massa dengan bahasa kekesalannya terhadap pemerintah saat ini.
"Maju terus maju, hidup demokrasi!," ujar warga sembari memvideokan.
Saat gas air mata pecah, mereka lantas maju ke jajaran Brimob yang berada di lokasi. Mereka mengeluh perih lantaran turut terkena imbas gas tersebut.
"Kami cuma nonton, kenapa dipecahin gas air matanya?," seru salah satu pendemo. (m40)
Untuk diketahui, pagi hari tadi, ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja hadir dalam aksi ini untuk menyuarakan enam tuntutan utama.
1. Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (HOSTUM). Buruh menuntut penghapusan sistem kerja alih daya dan meminta kenaikan upah minimum tahun 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen.
2. Stop PHK. Pemerintah diminta segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi.
3. Reformasi Pajak Perburuhan. Tuntutan mencakup kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7.500.000 per bulan, penghapusan pajak atas pesangon, THR, JHT, serta penghentian diskriminasi pajak terhadap pekerja perempuan yang telah menikah.
4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law. Buruh menolak mekanisme omnibus law dan mendesak agar RUU Ketenagakerjaan menjamin kepastian kerja, upah layak, serta perlindungan sosial.
5. Sahkan RUU Perampasan Aset. Tuntutan ini dianggap penting sebagai langkah konkret dalam pemberantasan korupsi.
6. Revisi RUU Pemilu. Buruh mendesak adanya perombakan sistem Pemilu 2029 agar lebih demokratis, adil, dan partisipatif.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim, Wartakotalive.com/Nuriyatul)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
276 Pelajar Dicegat Polisi saat Demo Buruh di Gedung DPR RI, Ada yang Ketahuan Bawa Busur Panah |
![]() |
---|
Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan Imbas Demo Buruh di Gedung DPR/MPR, Ini Jalur Alternatifnya |
![]() |
---|
Buruh Berbagai Serikat Pekerja Memadati Gedung DPR RI Jakarta Pusat, Jalan Gatot Subroto Ditutup |
![]() |
---|
Hindari Titik-titik Jalan Ini! Jelang Ribuan Buruh Turun ke Jalan, DPR Diprediksi Macet |
![]() |
---|
Makin Ramai! Ribuan Massa Mulai Berkumpul di Depan TVRI, Polda Imbau Warga Hindari Kawasan DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.