Berita Depok
Air Sungai Cipinang Depok Masuk Kategori Tercemar Berat, Ternyata Ini Biang Keroknya
Menurut Firdaus, penyebab utama Sungai Cipinang tercemar karena banyaknya limbah domestik dibuang ke aliran sungai.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Ringkasan Berita:
- Kualitas air di aliran Sungai Cipinang, Depok, Jawa Barat dinilai sangat buruk
- Penyebab utama Sungai Cipinang tercemar karena banyaknya limbah domestik dibuang ke aliran sungai.
- Agus Rusli berharap, target Sungai Cipinang bebas dari sampah pada 10 November mendatang benar-benar terwujud.
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, CIMANGGIS - Kualitas air di aliran Sungai Cipinang, Depok, Jawa Barat masuk dalam kategori tercemar berat.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Firdaus Alim.
Kata Firdaus, Sungai Cipinang masuk dalam kategori kelas empat atau yang paling tidak baik.
Pasalnya, air Sungai Cipinang melebihi tiga baku mutu, yakni Biologi Oskal Demand (BOD), Chemical Osekal Demand (COD), dan E. Coli.
Ke depannya, KLH akan berusaha menaikan kualitas air di Sungai Cipinang ke kategori ketiga.
“Jadi berdasarkan PP 22 Tahun 2021 ada empat kelas air, kelas satu untuk diminum, kelas dua untuk pariwisata, kelas tiga untuk peternakan, dan kelas empat yang paling jelek,” kata Firdaus, Minggu (2/11/2025).
Firdaus menambahkan, penyebab utama Sungai Cipinang tercemar karena banyaknya limbah domestik dibuang ke aliran sungai.
Angkut 75 Ton Sampah
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, komunitas, dan warga tengah melakukan aksi bersih Sungai Cipinang segmen 1.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung dari awal Oktober 2025 dan ditargetkan selesai pada 10 November 2025 mendatang.
Panjang Sungai Cipinang mencapai 31 kilometer, membentang dari hulu di Setu Jatijajar, Depok, JawaBarat hingga wilayah Jakarta Timur (Jaktim).
Saat ini, sampah yang berhasil diangkut dari Sungai Cipinang mencapai 75 ton yang didominasi limbah domestik.
Direktur Pengurangan Sampah dan Ekonomi Sirkular KLH, Agus Rusli menjelaskan, limbah pampers paling banyak ditemukan di aliran Sungai Cipinang.
“Itu ada sampah organik, anorganik, kemudian sampah anorganiknya itu bisa plastik, plastik keras, atau plastik multilayer plastik, plus yang paling banyak itu adalah pampers,” kata Agus, Minggu (2/11/2025).
Total 75 ton sampah tersebut berhasil diangkut di aliran Sungai Cipinang sepanjang 9 kilometer di wilayah Depok saja dan pinggiran Jaktim.
Melihat banyaknya sampah di Sungai Cipinang, Agus tidak menyalahkan sepenuhnya ke warga.
Pasalnya, pemerintah daerah juga harus meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah di wilayahnya.
“Kami juga melihat beberapa titik itu tidak sampai layanan pengambilan sampah, sehingga masyarakat juga tidak punya pilihan lain untuk membuang sampah,” ungkapnya.
Agus berharap, target Sungai Cipinang bebas dari sampah pada 10 November mendatang benar-benar terwujud.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri menilai, aksi bersih Sungai Cipinang harus dipertahankan.
Meskipun, pembersihan sampah aliran Sungai Cipinang yang melintas di wilayah Depok sudah selesai.
“Ini kita 4 kali kegiatan, ini sudah kegiatan keempat sudah selesai, tinggal memang bagaimana kita di kota depok khususnya program yang sudah bagus sudah berjalan ini terus kita bisa pertahankan,” kata Supian.
“Artinya secara rutin kita melakukan apa yang sudah kita lakukan hari ini,” sambungnya.
Supian menilai, jika aksi bersih sungai tidak dilanjutkan bukan tidak mungkin Sungai Cipinang kembali dipenuhi oleh sampah. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| 75 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Sungai Cipinang Depok, Paling Banyak Limbah Pampers |
|
|---|
| Bencana Masih Ditangani Damkar, Supian Suri Bentuk BPBD Depok 2027 Mendatang |
|
|---|
| Sigap! Pasukan Berkuda Polri Bantu Korban Laka di Tengah Aksi Jumat Berkah |
|
|---|
| Kabel Optik Semrawut, Trotoar di Jalan Komjen Pol M Jasin Depok Dikeluhkan Pejalan Kaki |
|
|---|
| Kondisi Semrawut Trotoar di Kelapa Dua Depok, Tiang Kabel Optik Halangi Garis Pemandu Tunanetra |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Sungai-cipinang-tercemar-berat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.