Berita Bogor

Cerita Anak Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Mencari Ibunya Sambil Menolong Jemaah Lain

Sambil mencari ibunya, Ikdon juga membantu mengevakuasi ibu-ibu lainnya yang menjadi korban ambruknya majelis taklim.

TribunnewsBogor
AMBRUK - Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk, Minggu (7/9/2025). Peristiwa itu menyebabkan banyak korban luka hingga meninggal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Irni Susanti (48) dinyatakan meninggal akibat ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Warga yang tinggal di Kampung Ciapus itu menjadi salah satu dari tiga korban tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/9/2025) pukul 09.00 WIB.

Anak korban, Ikdon, mengatakan, saat peristiwa terjadi, ibunya sedang mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ibu-ibu lainnya.

Baca juga: 14 Jemaah Korban Bangunan Majelis Taklim Rubuh Dirawat di RSUD Kota Bogor, 1 Pasien Alami Luka Berat

Ikdon yang berusia 20 tahun itu tidak mengetahui kejadian tersebut karena sedang berada di rumah.

"Begitu saya dipanggil, banyak yang berteriak minta tolong," kata Ikdon.

Seketika itu Ikdon bergegas ke tempat kejadian untuk mencari keberadaan ibunya.

Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia setelah Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Ciapus Bogor Ambruk

Sambil mencari ibunya, Ikdon juga membantu mengevakuasi ibu-ibu lainnya yang menjadi korban.

"Saya kepikiran ibu saya sambil bantu-bantu angkat ibu-ibu lainnya," ucap Ikdon.

Di tengah pencarian yang dilakukannya, Ikdon mendapat informasi ibunya telah ditemukan warga.

Baca juga: Atap SDN Nangela di Nanggung Bogor Roboh, Siswa Terpaksa Mengungsi ke Majelis Taklim

Ia lalu membawa ibunya menggunakan angkot menuju rumah sakit terdekat yakni RS Medika Dramaga.

Namun saat tiba di rumah sakit, Irni Susanti dinyatakan meninggal.

"Saat dibawa ke rumah sakit, (ibu) masih masih teriak-teriak kesakitan," kata Ikdon.

Saat ini jenazah Irni Susanti sudah dimakamkan.

Dirawat di RSUD Kota Bogor

Belasan pasien korban bangunan majelis taklim ambruk di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, masih menjalani perawatan.

Perawatan para korban dilakukan di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat.

Bangunan majelis taklim itu diketahui rubuh dan menimpa belasan jemaah pada Minggu pagi.

Baca juga: Dedie Rachim Serahkan Bantuan untuk Majelis Taklim di Kampung Sukajadi, Bogor, Gerebek Dapur Warga

Dirut RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir, mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani 14 korban rubuh bangunan majelis taklim.

"Yang dirawat masih ada delapan orang dan diobservasi di IGD, yang enam korban sudah sudah dapat ruang rawat inap," kata Ilham Chaidir, Minggu.

Dari sejumlah korban yang dirawat, satu di antaranya merupakan anak-anak berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Janji Bupati Bogor saat Temui Korban Ambruknya Masjid di Ciomas

Korban anak-anak tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Kota Bogor.

"Luka sangat berat itu ada tiga orang, diantaranya satu orang di ICU yaitu anak perempuan dengan cedera kepala berat," ucap Ilham Chaidir.

Kondisi pasien itu diketahui kritis.

Baca juga: Ustaz Juanedi Gunakan Uang Hasil Jualan Golok Sembelih Rawa Belong untuk Bangun Majelis Taklim

Ilham Chaidir berharap korban yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor dapat segera stabil kondisinya.

"Korban yang ada di ICU rencana ada tindakan dari bedah syaraf setelah kondisi stabil," ujar Ilham Chaidir.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Anak Korban Tewas Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Selamatkan Orang Lain Sebelum Temukan Ibu

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved