Canon Rilis EOS R6 Mark III dan EOS C50, Solusi Kamera Multiformat dengan Kemampuan Rekam 7K

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Canon merilis dua kamera terbaru, yakni EOS R6 Mark III dan EOS C50.

Keduanya hadir menjawab tantangan kreator masa kini yang membutuhkan perangkat serbaguna, efisien, dan berkapabilitas tinggi untuk berbagai format produksi dari konten media sosial hingga film sinematik profesional. 

Sebagai penerus EOS R6 Mark II, Canon EOS R6 Mark III membawa peningkatan signifikan dalam hal resolusi, workflow video, serta sistem autofocus.

Kamera mirrorless full-frame ini dibekali sensor 32,5 megapiksel yang menghasilkan detail tajam dan fleksibilitas tinggi untuk cropping tanpa kehilangan kualitas.

Peningkatan paling menonjol terletak pada kemampuan perekaman internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type B, memungkinkan kreator melakukan color grading dengan hasil maksimal tanpa perlu perangkat perekam eksternal.

Selain itu, kamera dapat merekam proxy video ke kartu SD secara bersamaan, mempercepat proses editing.

Salah satu fitur unggulan EOS R6 Mark III adalah mode Open Gate (3:2 hingga 7K 30p) yang memanfaatkan seluruh area sensor.

Fitur ini memungkinkan kreator merekam sekali untuk berbagai output format horizontal, vertikal, maupun square tanpa perlu pengambilan ulang.

“EOS R6 Mark III kami rancang sebagai solusi fleksibel bagi videografer, fotografer, maupun kreator konten profesional,” ujar Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan dalam keterangan resmi, Kamis (13/11/2025).

Dalam mendukung workflow profesional, Canon melengkapi kamera ini dengan Canon Log 2 dan Log 3, HLG, HDR PQ, serta Custom Picture Profile seperti pada lini Cinema EOS.

Pengguna juga dapat menambahkan LUT kustom langsung dari aplikasi Canon Camera Connect, sehingga monitoring warna menjadi lebih akurat.

Sistem Dual Pixel CMOS AF II pada EOS R6 Mark III menghadirkan pelacakan subjek lebih presisi dari manusia, hewan, hingga kendaraan.

Kamera bahkan dapat memprioritaskan wajah tertentu dengan fitur Register People Priority, mirip dengan teknologi yang digunakan pada EOS R1.

Untuk menjaga stabilitas gambar, Canon menyematkan In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8,5 stop, yang bekerja selaras dengan Optical IS dan Movie Digital IS. Hal ini membuat video tetap stabil meski direkam handheld tanpa gimbal.

Kamera ini juga memiliki kecepatan pemotretan hingga 40 fps (electronic shutter) dan buffer 150 file RAW, menjadikannya andalan untuk aksi cepat.

Konektivitas modern seperti Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth 5.1 memastikan transfer file berjalan cepat dan aman.

EOS R6 Mark III dipasarkan oleh PT Datascrip dengan harga:

Body only: Rp 46.999.000 (termasuk PPN 11 persen)

Lensa Kit RF24–105mm F/4–7.1 IS STM: Rp 52.499.000 (termasuk PPN 11 persen)
 
Canon EOS C50, kamera sinema 7K paling ringkas 

Bersamaan dengan EOS R6 Mark III, Canon juga memperkenalkan EOS C50, kamera Cinema EOS terkecil yang mengusung sensor CMOS full-frame 7K terbaru dengan dukungan Open Gate recording 3:2.

Kamera ini mampu merekam 7K 60p RAW internal, serta mendukung perekaman 4K 120p dan 2K 180p, menjadikannya solusi ideal untuk sineas profesional maupun kreator digital.

EOS C50 dirancang dengan bodi ringkas dan ringan, mudah diintegrasikan dengan rig produksi modern, serta mendukung orientasi horizontal dan vertikal otomatis.

Handle unit-nya dilengkapi dua terminal audio profesional XLR 3-pin, tombol REC, dan tuas zoom untuk pengoperasian yang efisien di lapangan.

Ditenagai sistem Dual Pixel CMOS AF II, kamera ini memiliki kemampuan deteksi dan pelacakan subjek secara real-time, termasuk mata manusia, hewan, dan objek bergerak cepat, dengan pengaturan sensitivitas dan respons sesuai kebutuhan sinematik.

Kamera ini juga sudah mendukung Frame.io Camera to Cloud, yang memungkinkan file proxy dikirim langsung dari kamera ke cloud, mempercepat alur kerja pascaproduksi tanpa harus menunggu proses transfer manual.

“Dengan sensor full-frame 7K, teknologi Dual Pixel AF II, dan desain ringkas, EOS C50 kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan kreator yang ingin membawa kualitas sinematik ke level berikutnya tanpa mengorbankan mobilitas. Canon ingin menjadi mitra kreatif dalam setiap langkah produksi,” jelas Monica Aryasetiawan.

EOS C50 dijual dengan harga Rp 49.999.000 (Body only, termasuk PPN 11 persen) dan dilengkapi garansi resmi 1 tahun serta dukungan layanan purnajual dari Canon Service Center di seluruh Indonesia.