Berita Jakarta

Tak Hanya Cari Profit, Pemprov DKI Tekankan BUMD pada Dua Aspek ini

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUMD DKI - Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman saat di kantornya, Jalan Penggilingan Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Pemerintah DKI Jakarta mengingatkan BUMD agar tidak melulu mencari keuntungan atau profit, tapi menyediakan kebutuhan masyarakat dan membangun ekonomi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta mengingatkan badan usaha milik daerah (BUMD) agar tidak melulu mencari keuntungan atau profit.

Korporasi juga diminta mempertimbangkan hal lainnya demi kepentingan masyarakat Jakarta.

Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan BUMD memiliki tiga fungsi utama yakni menyediakan kebutuhan masyarakat, membangun ekonomi, dan mencari profit.

Syaefuloh mencontohkan, Perumda Dharma Jaya merupakan salah satu perseroan yang berperan menjaga ketahanan pangan Jakarta, mereka juga berkontribusi menekan inflasi.

“Karena itu, penguatan kinerja melalui kolaborasi strategis sangat penting, baik dengan swasta maupun BUMD daerah lain,” kata Syaefuloh dari keterangan resminya pada Selasa (19/8/2025).

Untuk memastikan target tercapai, Syaefuloh mengungkapkan seluruh direksi dan komisaris Dharma Jaya telah menandatangani Pakta Integritas serta Key Performance Indicator (KPI).

Hal ini dilakukan sebagai komitmen menjaga ketahanan pangan sekaligus mempertahankan profitabilitas.

“Dengan adanya Pakta Integritas dan KPI, Dharma Jaya dapat bergerak menjadi perusahaan pangan yang tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi juga dapat menjaga ketahanan pangan Kota Jakarta,” jelasnya.

Baca juga: Ikut Serta Dalam KKN Mahasiswa UGM, Pacific Paint Warnai Fasilitas Umum di 50 Desa

Sementara itu Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menyampaikan strategi menjaga stabilitas omzet penjualan dilakukan dengan menjaga kualitas produk, memastikan pasokan, dan memberikan harga yang wajar agar pelanggan tetap loyal.

“Memastikan penambahan jumlah pelanggan reguler maupun grosir, kami bekerja keras mempromosikan produk protein hewani dengan berbagai cara yang menarik minat dan perhatian masyarakat,” katanya.

Raditya mengaku, pihaknya rutin mengadakan promo saat hari besar dan membagikannya melalui media sosial, agar masyarakat bisa membeli di marketplace yang tersedia.

Meski omzet saat ini masih didominasi sektor grosir, kontribusi ritel modern terus meningkat. Dengan terbitnya izin impor, Raditya optimistis sektor general trade akan tumbuh lebih besar.

Selain fokus pada aspek komersial, Dharma Jaya juga mengembangkan program keberlanjutan di lahan seluas 1,2 hektar di Cakung, meliputi ecopark, nursery, dan green house.

Program ini mendukung penurunan emisi gas rumah kaca serta mengedukasi masyarakat tentang urban farming.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Dharma Jaya adalah perusahaan daerah yang peduli terhadap lingkungan,” tegas Raditya.

Raditya menegaskan melalui perpaduan antara strategi bisnis yang sehat, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Dharma Jaya menegaskan perannya sebagai BUMD yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi warga Jakarta.

Selain itu, Perumda Dharma Jaya juga mencatat, kinerja komersial yang solid di tengah upaya memperkuat peran strategisnya dalam menjaga ketahanan pangan Ibu Kota.

Melalui kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis dan memperluas pasar dari grosir hingga marketplace, Dharma Jaya tidak hanya berkontribusi pada perekonomian daerah, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional sehingga pertumbuhan bisnis bergerak signifikan.

Saat ini Dharma Jaya bekerja sama dengan mitra ritel modern seperti Transmart (lima cabang), FoodHall Daily (10 cabang), Tip Top (delapan cabang), Grocery City, Perumda Pasar Jaya, Djawara Fried Chicken, hingga berbagai marketplace e-commerce.

Dari sektor grosir dan general trade, Dharma Jaya melayani 146 pelanggan reguler dan 12 pelanggan grosir, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap omzet perusahaan. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini