Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM - Tiga pekan berlalu, jasad wanita dalam drum yang ditemukan di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten menunggu agar segera diketahui oleh keluarga.
Pasalnya hingga kini, identitas jasad wanita yang diduga mati dibunuh itu belum diketahui.
Sebelumnya mayat wanita ditemukan dalam sebuah drum plastik berwarna biru yang mengapung di Sungai Cisadane, tepatnya di Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/25).
Polisi pun mengungkapkan faktor utama sulitnya menemukan identitas jasad tersebut.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono seperti dimuat TribunTangerang Selasa (19/8/2025) mengatakan polisi masih menunggu informasi dari warga yang merasa kehilangan sanak keluarganya.
Hal ini agar bisa dicocokan dengan identitas korban.
Oleh karena itu, lanjut dia polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor atau mendatangi Polres Metro Tangerang Kota.
Baca juga: Mayat Wanita di Dalam Drum di Sungai Cisadane Diduga Disiksa Sebelum Tewas
"Karena informasi dari publik ini diharapkan dapat membantu untuk mempercepat proses pengungkapan kasus ini," tandasnya.
Berikut merupakan ciri-ciri lengkap identitas mayat yang disebarkan oleh kepolisian
1. Perempuan usia 25 s/d 30 tahun
2. Memakai baju daster warna hitam motif garis gais merah
3. Memakai kaos warna hitam bertuliskan ASVEKFAMIGLIA
4. Tinggi sekira 160 Cm rambut hitam lurus panjang sepunggung
5. Memiliki tahi lalat di hidung, tahi lalat di atas bibir, dan memiliki tahi lalat di pipi sebelah kanan
6. Memakai kawat gigi atas bawah (Behel)
7. Di dalam tong ditemukan sprei warna cokelat.
Diberitakan sebelumnya, waga Kota Tangerang digegerkan oleh penemuan mayat wanita dalam sebuah tong plastik berwarna biru yang mengapung di Sungai Cisadane, tepatnya di Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/25).
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh pemancing di Sungai Cisadane, Kota Tangerang.
Dari hasil autopsi diketahui tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun tersebut.
Luka dan memar pada tubuh mayat itu diperkirakan akibat dari hantaman benda tumpul sebelum ditemukan tewas dan dibuang ke Sungai Cisadane.
Namun demikian, Polisi belum bisa mendapatkan pelaku pembunuhan lantaran minimnya informasi tentang korban.
(Wartakotalive.com/DES/TribunTangerang)