WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kemacetan parah hingga kendaraan tidak bergerak berjam-jam terjadi di sekitar Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (14/8/2025) sore.
Kemacetan ini viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, disebutkan kemacetan dipicu oleh acara Jambore Nasional di Buperta.
Baca juga: Pramono Anung Ungkap Atasi Kemacetan hingga Banjir Jakarta tak Bisa Sekejap
"Macet total di Cibubur sore tadi karna ada acara Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Rekaman video memperlihatkan kendaraan di jalan tol berhenti total.
Bahkan, sejumlah penumpang bus memilih turun dan berjalan kaki karena terjebak macet.
Beberapa orang yang menaiki kendaraan tampak turun dari kendaraannya dan memesan makanan.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Eko Apriyanto membenarkan adanya kemacetan tersebut.
Menurut Eko, kemacetan disebabkan bukan hanya oleh kegiatan Hari Pramuka di Buperta, tetapi juga proyek galian jalan di perbatasan Depok dan Jakarta Timur.
"Jadi begini, itu ada kegiatan di Buperta, Hari Pramuka. Lalu, pada puteran yang mengarah ke Radar Auri Depok ada proyek galian," kata Eko saat dikonfirmasi.
Eko menjelaskan, polisi telah menyiagakan personel untuk mengurai kepadatan lalu lintas di lokasi.
"Kami siagakan personel untuk mengurai kepadatan serta mengatur lalin. Tetap dialirkan, kalau ditutup enggak mungkin karena yang galian sudah beda wilayah, masuknya Depok," katanya.
Ia menambahkan, kemacetan semakin parah karena volume kendaraan meningkat pada Kamis malam, bertepatan dengan jam pulang kerja.
Selain di Jakarta Timur, kemacetan juga terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Penyebabnya adalah karena tawuran antarwarga yang terjadi di terowongan Manggarai.
Tawuran ini bahkan viral di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Terdengar beberapa kali ledakan petasan dalam aksi tawuran itu.
Baca juga: Tak Hanya Bangun JPO, Ini Proyeksi Pemkot Jakbar Atasi Kemacetan di Tahun 2025
Saling lempar batu serta serang menyerang dengan senjata tajam pun terjadi.
Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan mengatakan, peristiwa tawuran berlangsung sekira pukul 17.45 WIB
Insiden tersebut berhasil dikendalikan hanya dalam waktu sekitar 15 menit.
"Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan. Tidak ada korban," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi.
Menurutnya, aparat kepolisian langsung turun tangan begitu kericuhan terjadi.
"Anggota langsung begitu pecah, langsung kami berusaha untuk melerai, membubarkan," jelasnya.
Aksi ini sempat membuat arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian menjadi padat dan tidak bisa dilalui pengendara.
"Karena ini satu jalur, jadi saat ada mobil berhenti, otomatis semuanya ikut berhenti," tambahnya.
Tawuran diketahui melibatkan dua kelompok warga dari lingkungan yang sama, yakni RW 04 dan RW 12 di kawasan Manggarai.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan bahwa situasi saat ini telah dinyatakan kondusif.
"Ini sesama Manggarai, dari RW 04 dan RW 12," ucap eks Kapolsek Jagakarsa itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp