Berita Regional

Terungkap, Ini Motif di Balik Dugaan Kekerasan yang Tewaskan Prada Lucky Namo di NTT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN PRADA LUCKY NAMO - TNI AD mengungkap motif di balik dugaan kekerasan yang menewaskan Prada Lucky Chepril Saputra Namo di NTT.

Penyidikan yang dilakukan Polisi Militer Kodam IX/Udayana menetapkan 20 personel TNI sebagai tersangka kasus kematian Prada Lucky Namo.

"Sekarang ada 20 orang personel, prajurit, yang ditetapkan sebagai tersangka, untuk yang empat orang ditetapkan sebagai tersangka awal, itu sudah dipindahkan penahanannya di Denpom Kupang," kata Wahyu.

Empat tersangka awal yang ditahan di Subdenpom IX/1-1 Ende adalah Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, dan Pratu ARR.

Baca juga: Prada Lucky Sempat Curhat ke Kakaknya Satu Bulan Sebelum Tewas Dianiaya Para Senior

Sementara 16 tersangka lainnya baru selesai diperiksa dan akan menyusul ditahan.

Ada juga seorang perwira yang diduga terlibat karena memberikan kesempatan ke bawahannya untuk melakukan kekerasan terhadap Prada Lucky Namo.

"Ada Pasal 132, artinya militer yang dengan sengaja mengizinkan seorang bawahan atau militer yang lainnya untuk melakukan tindak kekerasan, itu juga akan dikenai sanksi pidana," kata Wahyu Yudhayana.

Baca juga: Ibu Prada Lucky Sebut Banyak Kejanggalan, Salah Satunya Hape Disita

Identitas perwira tersebut belum diungkap.

Pasal 132 KUHPM menjadi salah satu dari lima pasal yang disiapkan penyidik.

Wahyu menyebutkan, kekerasan yang terjadi tidak menggunakan alat.

Baca juga: Ginjal dan Paru-paru Prada Lucky Hancur Akibat Penganiayaan Senior​​​​​​​​

"Lebih kepada menggunakan anggota badan tangan ya, barang bukti tidak ada," ujar Wahyu.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto memastikan kasus ini diusut tuntas dan akan melaporkan perkembangan penyelidikan kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Prada Lucky Namo diketahui bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, Nagekeo, NTT.

Ia meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) usai diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya.

Ada yang Janggal

Lucky Namo yang baru 3 bulan berdinas itu meninggal setelah diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya.

Halaman
123

Berita Terkini