Viral Media Sosial

Pemkot Jakbar Perbolehkan Warga Pasang Bendera One Piece, Ini Syaratnya

Penulis: Nuri Yatul Hikmah
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENDERA ONE PIECE - Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yuli Hartono membagikan bendera Merah Putih kepada Ketua RW, Selasa (12/8/2025). Pembagian bendera ini dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI.

Bendera hitam bajak laut itu diikatkannya pada sebatang bambu dan dikibarkannya.

"Pagi ini kita mutusin buat jalan pagi sambil bawa bendera One Piece. Kita mau cek berita ini bener apa enggak"? tulisnya sembagi membagikan tangkapan layar pemberitaan Kompas TV berjudul 'Presiden Prabowo Tidak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece, Mensesneg: Bagian dari Ekspresi'.

Benar saja, dalam video yang diunggah, Ustaz Felix Siauw bersama sahabatnya terlihat mengelilingi taman.

Bendera One Piece yang dibawanya dikibar-kibarkan sepanjang perjalanannya.

VIRAL MEDIA SOSIAL - Ustaz Felix Siauw bersama sejumlah sahabat mengibarkan bendera Jolly Roger milik One Piece di sebuah taman Kota Bogor pada Minggu (10/8/2025). Dalam aksinya. mereka ditegur petugas.

Namun, baru sekira setengah jam, dua orang petugas menghampirinya.

Mereka yang mengaku sebagai pengelola taman itu menegur Ustaz Felix Siauw dan rombongan.

Dalam perbincangan yang terekam kamera, sang petugas meminta Ustaz Felix Siauw untuk tidak mengibarkan bendera di area taman.

"Mohon maaf tidak boleh," ungkap satu dari dua orang petugas berpakaian bebas.

Mendengar pernyataan sang petugas, Ustaz Felix Siauw melontarkan pertanyaan kepada para sahabatnya.

"Gaes sebenarnya ini tempat publik atau buka?" tanya Ustaz Felix Siauw dijawab kompak 'publik' oleh para sahabat.

"Yang mau aku ajarin gaes adalah, problematikanya, ceritanya One Piece bukan hanya bajak laut mas, tentang orang (yang menentang) kesewenang-wenangan (pemerintah)," jelasnya kepada petugas.  

"Dan orang itu nggak suka sama orang yang sewenang-wenang," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Felix Siauw meminta agar petugas tidak sewenang-wenang mengusir.

Sebab menurutnya, tak ada larangan bagi siapapun untuk mengibarkan bendera One Piece di ruang publik, termasuk taman yang dikunjunginya.

"Nah kalau ada aturannya (tidak boleh mengibarkan bendera One Piece), aturannya kasih tahu kita. Kalau ada aturannya, kasish ke aku, ngapain aku melanggar. Iya nggak sih?" ujar Ustaz Felix Siauw.

Halaman
1234

Berita Terkini