Berita Jakarta

Pramono Pastikan Rekrutmen Besar-besaran Petugas Damkar DKI Transparan dan Bebas Pungli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKRUTMEN DAMKAR- Ilustrasi petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah yang menjadi korban tewas kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) sore.

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membuka ribuan lowongan petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam waktu dekat ini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjamin, rekrutmen besar-besaran petugas damkar bebas pungutan liar (pungli).

“Saya sudah menyetujui penambahan kuota untuk PPSU maupun dankar, tahun ini kuotanya untuk damkar itu 1.000 pekerja baru,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Berbeda dari rekrutmen PPSU yang dibuka beberapa waktu lalu, pembukaan lowongan petugas damkar sepenuhnya akan diserahkan kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Baca juga: Gubernur Pramono Minta Maaf Tak Semua Pelamar Bisa Diterima Jadi PPSU

Namun demikian, orang nomor satu di Jakarta itu memastikan, proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Kalau damkar maka sepenuhnya diakan di damkar dan karena performa dari damkar sangat baik, saya terus terang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada damkar,” ujarnya.

“Tapi nanti, finalisasinya supaya transparan, gubernur dan wakil gubernur akan melibat dan terlibat dalam hal itu,” imbuhnya.

Untuk meminimalisir praktik pungli, Pramono juga memastikan bahwa proses rekrutmen akan dibuka secara online.

“Enggak ada (pungli), karena pendaftarannya aja pakai online,” kata Pramono.

Sebelumnya, Pramono Anung mengatakan warga luar Jakarta diperbolehkan mendaftar sebagai petugas damkar. 

Sebab, dia melihat banyak warga daerah luar yang masih menggantungkan nasibnya di Jakarta.

"Memang ini sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa mengantung nasib pekerja di Jakarta. Untuk itu, saya tetap akan menjalankan secara terbuka walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta," ungkap Pramono saat ditemui awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/8/2025).

Pramono menyebut, keterbukaan penduduk luar daerah untuk ikut mendaftar sebagai petugas damkar DKI dilakukan berdasarkan proses rekrutmen petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Di mana, banyak warga ber-KTP luar Jakarta yang mendaftar sebagai petugas PPSU, meski penduduk Jakarta tetap menjadi prioritas untuk diseleksi.

Orang nomor satu di Jakarta itu mengaku fenomena ini disebabkan oleh kebutuhan lapangan pekerjaan yang masih tinggi. 

"Memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini, begitu berbagai pembukaan lowongan. itu yang mendaftar banyak sekali dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat," jelas dia.

"Termasuk yang sekarang bentar lagi kita buka untuk damkar tadi. Lowongan itu setelah PPSU," imbuhnya. 

Sebelumnya, Pramono mengaku, jumlah personel pemadam kebakaran di Jakarta memang perlu ditambah. Sebab, tak hanya menanggulangi si jago merah, jajaran Dinas Gulkarmat juga kerap diandalkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan penyelamatan.

Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1.969 kasus kebakaran yang ditangani oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Kemudian, petugas juga menangani sekitar 6.800 kasus penyelamatan.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini