WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merespons insiden yang dialami Widya Anggraini, penumpang kereta yang wajahnya terluka akibat kena serpihan kaca usai ditimpuk pakai batu.
Perseroan itu menyampaikan permohonan maafnya atas insiden yang dialami Widya saat naik KA Sancaka (88F) jurusan Yogyakarta-Surabaya pada Minggu (6/7/2025)
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Atas kejadian ini, Unit Kesehatan Daerah Operasi 6 telah melakukan pendampingan sebagai pemeriksaan awal,” ujar KAI saat mengomentari unggahan Widya di Instagram terkait insiden yang dialami.
Selanjutnya Unit Kesehatan Daerah Operasi 8 Surabaya akan mendampingi Widya selama proses pengobatan hingga kondisi benar-benar pulih.
Mengenai aksi pelemparan yang terjadi, unit terkait akan meningkatkan patroli jalur rawan, memasang kamera pengawas dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta masyarakat setempat.
Baca juga: Asyik Bikin Konten, Wajah Penumpang KA Berdarah Kena Serpihan Kaca
Baca juga: Gara-gara Batalkan Open BO, Pria Asal Malang Jawa Timur Jadi Korban Pemalakan di Bekasi
“Kami juga akan terus melakukan penelusuran terhadap pelaku dan menyerahkannya kepada pihak berwajib sesuai hukum yang berlaku,” tulis admin.
Kejadian tersebut tentunya menjadi atensi bagi perseroan untuk dapat memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan.
“Sekali lagi, Railmin mohon maaf atas kejadian yang terjadi. Kami berharap Kakak lekas sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala. Tks. -CR128,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video menayangkan penumpang Kereta Api (KA) Sancaka mengalami nasib sial.
Perempuan bernama Widya Anggraini ini dilempar batu dari luar kereta saat sedang membuat konten di dalam gerbong KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya.
Dari video yang dibagikan di akun Instagram miliknya, saat itu Widya sedang duduk di samping jendela sambil membaca novel dan mendengarkan musik.
Kegiatannya itu Widya rekam memakai ponsel yang diletakkan di depannya.
Secara tiba-tiba, kaca jendela di sisinya pecahm hingga membuat serpihak kaca berhamburan di sekitar kursinya.
Kedua tangannya refleks langsung memegang wajahnya.
Terlihat kaca jendela itu tampak bolong bagian tengah yang diduga bekas lemparan batu.
“Seketika panik, lagi tenang-tenang di dalam kereta, terus tiba-tiba ada yang lempar batu ke kaca KAI,” ujar Widya yang dikutip dari akun media sosialnya pada Selas (8/7/2025).
Widya mengatakan insiden pelemparan batu itu terjadi pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 22.45 WIB.
“Aku duduk di kursi Kereta Sancaka Gerbang 2, kursi 4C-4D. Tiba-tiba… BRAK! (Jam 22.45) lokasi sebelum Klaten, kaca gerbong dilempar batu dari luar. Aku kena. Muka penuh darah,” tuturnya.
Baca juga: Jadi Lokalisasi, Taman Bencong dan Lahan Bekas KSO Dibuldoser Pemkab Karawang dan KAI
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, KAI dan Rail Fans kembali Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang
Dia mengaku, baru sadar wajahnya berdarah setelah penumpang lainnya melihat kejadian tersebut.
Para penumpang juga banyak yang panik dan bergegas memanggil petugas di kereta api.
“Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, ‘Mbak, wajah dan leher berdarah!,” imbuhnya.
Kata dia, kaca pecah masuk ke rambut, mengenai bagian muka, bahkan sampai ke dalam baju.
Widya langsung dibawa ke belakang dan dibantu petugas dari tim KAI untuk dibersihkan satu per satu serpihan kacanya.
“Aku langsung diturunkan ke stasiun Solo dan dibawah ke RS Triharsi Surakarta - Solo dan diperiksa,” ucapnya.
“Alhamdulillah aku masih selamat. Tapi ini bukan kejadian kecil. Ini nyawa taruhannya,” sambungnya.
Widya berharap, kepada oknum masyarakat agar tidak kembali melakukan hal serupa karena bisa membahayakan keselamatan penumpang kereta.
“Saran dari aku untuk kalian yang lagi naik kereta, gorden tutup saja, biar lebih aman,” pungkasnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.