Rivan berjanji Jasa Marga akan segera merilis daftar ruasnya.
"Ini adalah sembilan ruas yang pasti dilewati ketika masyarakat melakukan liburan Idul Adha," ucap mantan Direktur PT Jasa Raharja tersebut.
Meski begitu, Rivan belum dapat membeberkan tanggal pasti kapan diskon tarif tol ini mulai berlaku.
Menurut Rivan, pengumuman tanggal ruas diskon tarif tol masih menunggu penetapan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang lain.
"Kapan ini diumumkan? Ini kan masih menunggu beberapa BUJT juga. Nah, begitu fix, kami akan segera mengkomunikasikan tentang ruas-ruasnya maupun waktunya," ujar Rivan.
Sebelumnya, Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama Juni-Juli 2025, dengan prediksi jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengungkap, keputusan memberikan diskon bagi 110 juta pengendara sesuai dengan perkiraan yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Berlaku 8-10 April 2025, Ini RInciannya
"Pemerintah juga akan melakukan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen. Dalam hal ini untuk bulan Juni dan Juli diperkirakan jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara," katanya ketika memberi keterangan pers usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Bendahara Negara itu mengungkap pemberian diskon tarif tol tidak akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut sudah menyebarkan surat edaran kepada para BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol ini.
"Kementerian PU sudah memberikan surat edaran kepada BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol, yang akan dilakukan oleh badan usaha (dengan nilai sebesar) Rp 0,65 triliun," ujar Sri Mulyani.
Sri memastikan pemerintah akan terus memantau hitung-hitungan bisnis para BUJT dengan ditetapkannya pemberian insentif ini.
Jika nantinya timbul dampak negatif dari kebijakan ini terhadap bisnis para BUJT, Sri Mulyani menyebut pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
"Kami selama ini memantau mengenai hitung-hitungan bisnis mereka. Jadi dalam hal ini nanti kami juga akan perhatikan apakah dengan adanya diskon ini viability-nya dari bisnis jalan tol mereka masih tetap baik dan kalau seandainya mereka mengalami hal-hal yang sifatnya dampak negatif, itu langkah apa yang akan dilakukan," ucap Sri Mulyani.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam menerapkan diskon tarif tol saat hari besar keagamaan, ia percaya BUJT mampu melaksanakannya secara baik dan tak akan mengganggu bisnis mereka.