Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat Shalat Dhuha sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Shalat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
7. Baca Alquran
Minimal setiap kali setelah shalat 5 waktu.
8. Perbanyak takbir.
"Takbir bisa dilakukan dari pagi hari. Jadi ada takbir mutlak dan takbir terikat dilakukan setelah magrib," jelas Ustadz Riza.
Lafadz Arab Takbiran
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Artinya dalam bahasa Indonesia:
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah"
9. Perbanyak sedekah
Sedekah bisa dilakukan baik pria maupun wanita.
Nah para wanita dan kaum ibu bisa bersedekah dengan menyiapkan masakan untuk buka puasa nanti bisa dibagikan ke tetangga, kirim ke masjid, keluarga.
10. Jangan lupa juga memperbanyak zikir:
LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR
artinya: tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya)
"Semoga kita dibebaskan dari api neraka. Barakallah fikum," pungkas Ustasz Syafiq Risa Basalamah