Pasalnya, aksi-aksi semacam itu bisa membuat masyarakat enggan pergi ke terminal.
"Jadi pernah ada copet, itu sopir-sopir itu pada nyari tuh copet sampai ketemu terus dibawa ke polisi. Jadi para sopir maupun PO bus ini juga resah, karena jadi pada gak mau ke terminal," ucapnya.
"Pedagang di sini juga begitu, kalau ada preman atau copet, mereka pasti laporin ke petugas. Karena mereka gak berani lapor jadi dilaporin ke petugas," lanjutnya.
Kini, Revi memastikan bahwa di dalam kawasan Terminal Kalideres, Jakarta Barat tidak ada lagi aksi premanisme.
"Sekarang terminal sudah aman, sudah enggak gak ada lagi yang namanya premanisme. Bahkan, eudah beberapa kali lebaran, sampai lebaran kemarin itu enggak ada laporan," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp