Mengingat waktu bermain Megawati sangat terbatas dan proses pemulihannya belum tuntas.
Namun, sebagian netizen tetap mengkritiknya dan membandingkannya saat bermain di Red Sparks.
Hal itu akhirnya membuat Megawati tak tinggal diam.
Ia melontarkan pembelaan keras dengan menyebut netizen gak ada otak dan bodoh.
Pembelaan Megawati dengan kemarahannya mengungkapkan cibiran ke dirinya sangat tidak adil.
Megawati menyebut kritik terhadap penampilannya tidak melihat realitas berupa perjuangan fisik dan mental yang ia jalani.
Sementara itu pelatih Gresik Petrokimia, Jiang Jie, mengungkap bahwa kondisi Megawati belum 100 persen fit.
Sehingga ia memutuskan untuk tidak memainkan Megawati sepenuhnya.
Baca juga: Megawati Hangestri Masuk Daftar Try Out di Liga Voli Korea Selatan, BIN Beri Lampu Hijau?
"Dia masih recovery. Sekitar tiga minggu ini tim bekerja keras untuk pemulihan Megawati," kata Jiang Jie usai melawan Electric PLN, Sabtu (3/5/2025) lalu.
"Untuk hari ini (melawan Elektrik PLN), saya istirahatkan dulu. Saya harap minggu depan (di final) kondisinya lebih baik," katanya.
Seperti diketahui harapan Gresik Petrokimi untuk juara pupus setelah Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro secara straight set.
Hal ini otomatis menghentikan langkah Petrokimia di posisi empat besar.
Kini, Megawati dan rekan-rekannya masih memiliki satu peluang terakhir: laga perebutan tempat ketiga melawan Jakarta Elektrik PLN.
Duel Gresik Petrokimia vs Elektrik PLN akan digelar pada Sabtu 10 Mei 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp