"Berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), kesesuaian iklim untuk DBD pada Februari 2025, kelembaban udara mencapai 81 persen," jelas Arum.
Sementara kelembaban optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen.
Di Jakarta Barat, suhu udara berkisar pada rentang 25-32° C, dari suhu rata-rata optimum untuk perkembangan nyamuk 25°C-27°C.
"Prediksi angka insiden DBD bulanan di Jakarta Barat itu 7.1 kasus per 100.000 penduduk," ujar Arum.
Sudin Kesehatan Jakarta Barat terus menggencarkan pemantauan vektor atau jentik nyamuk DBD dengan melakukan sidak jentik nyamuk ke rumah-rumah warga melalui juru pemantau jentik (jumantik).
"Pemantauan itu dilakukan dengan utamakan peran masyarakat dan meningkatkan promosi kesehatan tentang DBD," terang Arum. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.