Viral Media Sosial

Dedi Mulyadi Cocokkan Tapak Kakinya dengan Milik Putra Prabu Siliwangi, Hasilnya Sangat Mengejutkan

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL MEDIA SOSIAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mencocokkan tapak kakinya dengan tapak kaki milik Prabu Surawisesa ketika mengunjungi Situs Prasasti Batutulis Bogor, Bogor Selatan, Kota Bogor pada Senin (14/4/2025) sore.

Menurutnya, peninggalan Kerajaan Sunda di Bogor yang masih tersisa dan hidup adalah hutan.

"Peninggalan Kerajaan Sunda itu apa sih selain Prasasti Batu Tulis? Ya hutan. Karena bagi saya hutan itu memiliki nilai-nilai spiritualitas. Hutan menjadi pusat ekosistem kehidupan manusia sehingga tidak boleh diinjak-injak," paparnya.

Dedi menjelaskan ada 4 hutan menurut orang Sunda. 

Pertama, ada leuweung tutupan yang tidak boleh disentuh.

Itu disebutnya Taman Nasional.

Dedi mengaku menangis saat mengunjungi Eager Adventure Land di Megamendung, Puncak, Bogor, karena melihat hutan yang sudah rusak.

"Saya nangis di Puncak kenapa? Kok kamu enak saja areal yang kita sakralkan diganggu. Pusat ekosistem di sini. Jadi kalau ekosistem ini diganggu, maka nanti seluruh lingkaran ekosistem terganggu," bebernya.

Jika ekosistem ini diganggi maka nanti lahir penyakit segala macam. 

"Jadi bukan jurig ya. Itu ekosistem. Nah dulu, leluhur kita belum bisa menerjemahkan ke dalam bahasa ilmiah hari ini," imbuh Dedi. 

Saat ini pemerintah provinsi Jawa Barat fokus menangani areal yang jadi tutupan agar kembali jadi hutan.

"Areal yang bisa untuk garapan tadi, ya tidak ada masalah. Tetapi yang tidak boleh itu, orang garapan masuk ke areal tutupan. Itu kan ada aturannya," tandas Dedi.

Berita Terkini