Di sisi lain, Lisa Mariana mengaku tidak akan gentar dengan ancaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku akan mempolisikannya karena tuduhan telah menghamili Lisa Mariana. 

Lisa Mariana memastikan masih memiliki segudang bukti untuk membuktikan bahwa anak perempuan yang dilahirkannya adalah hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil.

Pernyataan tentang tudingan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini dilontarkan Lisa ketika tersambung dengan pengacara Pablo Benua melalui telepon. 

Percakapan mereka diunggah di Instagram @pablobenua_ pada Sabtu (5/4/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.

"Aku nggak takut (dilaporkan) selagi aku bener kan aku bilang. Sebegininya aku harus memperjuangkan hak anak aku. Karena aku terlanjur dibuzzer dibully pun," bebernya.

Meski mendapat banyak komentar negatif, Lisa tak gentar. 

Dia justru bertekad untuk menyebarkan bukti lainnya sampai ada itikad baik dari pihak Ridwan Kamil.

"Terserah orang berasumsi, yang jelas itu (buktinya) belum semua, masih banyak. Spill aja sehari satu, sehari satu," terang Lisa.

"Jadi bukti chat masih banyak karena aku masih menunggu itikad (baik) bapak, sampai dengan hari ini belum ada tim yang menghubungi. Kemarin ada (yang menghubungi) tapi kan saat ini belum nih," tandasnya.

Sebelumnya pihak Ridwan Kamil kini bersiap untuk melaporkan selebgram Lisa Mariana ke kepolisian.

Baca juga: Kadishub Bogor Menangis Usai Kena Semprot Dedi Mulyadi ​​​​​​​​Usai Kasus Sunat Uang Bantuan Sopir

Langkah ini diambil setelah Lisa terus menggembar-gemborkan isu perselingkuhan yang melibatkan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil, melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butarbutar, menyatakan bahwa laporan akan segera diajukan terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Itu akan kita lakukan buat laporan pencemaran nama baik secepatnya," tegas Muslim Jaya.

Saat ini, proses penyusunan laporan masih berlangsung, dan pihaknya berharap laporan dapat segera masuk ke pihak kepolisian.

"Kami kan sudah sampaikan tadi akan ada upaya hukum yang akan kami lakukan. Ya mudah-mudahan secepatnya akan kami lakukan," tambahnya.