Viral Media Sosial

Ngaku Jagoan Cikiwul Pakai Rompi LSM GMBI, Ini Fakta Soal Suhada, Preman yang Minta THR di Bekasi

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PREMAN MINTA THR - Tangkapan layar ini diambil dari unggahan Instagram @peristiwa_bekasi Kamis (20/3/2025). Preman minta THR ke pabrik di Cikiwul tak terima diberi uang Rp20 ribu oleh satpam, Senin (17/3/2025). Kabur ke Bogor setelah video aksinya viral.

Suhada Sampaikan Klarifikasi, Ini Alasannya Marah Besar

Aksi Suhada, pria yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) di salah satu pabrik plastik Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.

Namun, tak berselang lama usai video itu viral, sosok pria bertubuh tambun itupun menghilang.

Sosoknya baru muncul di sebuah postingan akun TikTok @Info Cikarang Karawang pada Kamis (20/3/2025),

Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu, pria yang akrab disapa Mang Ada itu menyampaikan klarifikasi.

VIRAL MEDIA SOSIAL - Tangkapan layar video viral yang merekam Suhada, pria yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) di salah satu pabrik plastik Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, dirinya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Cikiwul terkait kejadian yang sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu. 

Dirinya menyadari bahwa ucapannya telah membuat sebagian warga merasa terganggu, dan untuk itu Mang Ada meminta maaf sebesar-besarnya.

Mang Ada mengakui sepenuhnya bahwa dirinya salah dalam tindakan dan ucapan, terutama terkait dengan klaimnya yang mengaku sebagai 'jagoan di Cikiwul.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya nama Suhada alias Mang Ada, asli Cikiwul Pribumi Cikiwul, tumpah darah di Cikiwul, putra daerah di Cikiwul," ungkap Mang Ada.

"Dengan kejadian yang viral di Tiktok tempo hari, yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya, saya minta maaf sebesar-besarnya, saya mengakui salah, saya salah, saya takut salah karena saya mengaku saya seorang apa namanya jagoan di Cikiwul. Nah itu saya salah, saya minta maaf," bebernya.

Selain itu, dirinya juga ingin meminta maaf kepada sekuriti yang terlibat dalam peristiwa tersebut. 

Mang Ada mengakui, dirinya sempat marah dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada sekuriti tersebut. 

"Dan untuk sekuriti yang tempo hari saya pernah maki-maki juga, saya minta maaf juga, saya minta maaf kepada sekuriti tersebut yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi terhadap sekuriti tersebut," ungkap Mang Ada.

"Saya minta maaf ya yang sebesar-besarnya, mohon dimaafkan, dan saya akan jelaskan kronologi kejadian dan apa saja yang ada di dalam proposal yang saya ajukan ke perusahaan tersebut," jelasnya.

Alasan kemarahan diungkapkanya bermula ketika dirinya mengajukan sebuah proposal kepada perusahaan, yang isinya adalah permohonan bantuan untuk membagikan takjil di jalan. 

Halaman
1234

Berita Terkini