Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) yang juga korlap aksi, Lily Pujiati, mengatakan para driver ojol dan pekerja aplikasi online mendorong agar THR diberikan dalam bentuk tunai.
Alasannya karena uang tunai bisa digunakan untuk menambah pemasukan para driver.
"Tuntutan kami, bahwa kami harus mendapatkan THR berupa uang, bukan berupa bahan pokok. (Untuk mekanisme penghitungan THR) kita serahkan ke Kemenaker karena beliau yang punya aturan dan punya rumusan," ujar Lily di sela-sela orasi demonstrasi.