Gebrakan Gubernur DKI

Pramono-Rano Targetkan Seluruh RW di Jakarta Punya Bank Sampah di Program 100 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANK SAMPAH - Bank Sampah Kelurahan Tugu Selatan mengembangkan inovasi mengolah sampah organik menjadi pupuk organik padat. Program 100 hari kerja Pramono- Rano targetkan seluruh RW di Jakarta wajib punya bank sampah.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Seluruh rukun warga (RW) di Jakarta ditargetkan memiliki bank sampah dalam waktu 100 hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

Dari 2.748 RW di Jakarta, 840 di antaranya belum punya bank sampah. 

"Target kami selama 100 hari ke depan, 840 RW yang belum punya bank sampah, belum membentuk bank sampah, maka wajib membentuk bank sampah tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Jumat (28/2/2025).

Adapun program bank sampah di Jakarta sejatinya telah berjalan sejak beberapa tahun lalu.

Di mana, warga yang menjadi nasabah bank sampah diminta untuk memilah sampah rumah tangga masing-masing.

Lalu, sampah daur ulang yang dipilah bisa ditukar dengan uang.

Baca juga: Soal Wacana Pulau untuk Pengolahan Sampah, Josephine: Pembangunan RDF Rorotan Contoh yang Tepat

Asep menyebut belum banyak warga yang telah menjadi nasabah dan menjalankan program tersebut dengan maksimal.

"Kalau bicara nasabahnya, yang selama ini saya sering berkunjung ke RW, rata-rata maka misalnya, paling maksimal-maksimal itu 30-40 persenan warga di RW tersebut, itu yang memang menjadi nasabah bank sampah," ungkap Asep.

Pihaknya, baka memberlakukan retribusi sampah bagi warga yang belum memilah sampah rumah tangga. Rata-rata, retribusi sampah dikenakan tarif Rp 10 ribu per bulan.

Namun, retribusi dikecualikan bagi masyarakat yang sudah bisa memilah sampah dan menjadi nasabah bank sampah. 

Baca juga: Proyek Pengolahan Sampah ITF Sunter Mangkrak, Asep Kuswanto: Saya Menunggu Arahan Gubernur

Sehingga, retribusi ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat menjadi nasabah bank sampah.

"Bagi masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah, secara aktif yang menyetorkan sampahnya sebulan 4 kali, maka tidak berlaku lagi retribusi bagi masyarakat tersebut," ucap Asep.

Tambah 3 RDF Plant Lagi di Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno berencana menambah 3 lokasi pabrik pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant. 

Namun, saat ini baru satu terdapat RDF yang beroperasi di Rorotan, Jakarta Utara.

Halaman
123

Berita Terkini