Ningrum (42), warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengeluh sebab dia harus berkeliling lintas kelurahan untuk mencari elpiji 3 kilogram.
Bahkan, dia sudah berkeliling ke empat titik penjualan gas dan terpaksa pulang dengan tangan kosong.
"Iya nih sudah mulai langka. Ini sih enggak saya pakai buat dagang, cuma buat masak. Tapi karena enggak ada gas jadi enggak bisa masak," ujar Ningrum saat ditemui di Jalan C, Nomor 9 Karang Anyar, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025).
Di sisi lain, David (56), pemilik agen gas, membenarkan adanya kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram di Jakarta.
Ia menyebutkan, dalam satu minggu terakhir, pasokan gas yang biasanya datang sebanyak tiga truk berkurang menjadi dua truk.
"Biasanya per hari tiga truk yang datang, tapi ini yang datang cuma dua truk karena lagi langka," kata David. (faf)