Menurutnya, pengurus PSSI selaku ferderasi sepakbola Indonesia pasti memiliki evaluasi dan pertimbangannya sendiri dalam memecat STY.
"Ya tentunya PSSI dalam hal ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri. Sehingga hal seperti ini mungkin ya kita serahkan kepada PSSI," ujar Dasco.
Namun, Dasco menyebut bahwa publik ingin sepakbola Indonesia bisa maju.
"Kita ingin bahwa PSSI ataupun sepakbola kita ke depan lebih maju," sambungnya.
Soal kemungkinan DPR akan memanggil PSSI atau tidak terkait pemecatan STY, Dasco menyebut mereka memang rutin bertemu.
"Jadi enggak dipanggil khusus, nanti juga paling kita akan ya bicara-bicara dalam sesi itu," pungkas Dasco.
Sebelumnya, PSSI mengambil langkah serius dengan tak meneruskan kerja samanya dengan pelatih Shin Tae-yong.
Hal itu dikatakan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Tadi pagi Pak Mardji sudah ketemu Coach ShinTae-yong dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick Thohir.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong awal menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.
Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, Fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Lolos Piala Asia 2027.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indoneisa.
Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indoensia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09