Punggung adalah bagian tubuh yang juga sering terkena dampak dalam MMA, baik saat bertarung dengan teknik striking maupun grappling.
Cedera punggung biasanya disebabkan oleh pukulan atau jatuh ke tulang belakang.
Cedera ini sering kali terjadi saat latihan intensif yang dilakukan para petarung menjelang pertandingan.
Conor McGregor adalah salah satu petarung yang pernah mengalami cedera punggung saat latihan, yang berdampak pada persiapannya untuk beberapa duel di UFC.
4. Cedera Lutut
Cedera lutut, khususnya pada ligamen, adalah salah satu cedera yang paling umum dalam olahraga MMA.
Ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang di sendi lutut dan membantu menstabilkan lutut.
Cedera pada ligamen, seperti robeknya ligamen ACL (Anterior Cruciate Ligament), adalah cedera yang paling sering terjadi.
Contoh nyata adalah cedera yang dialami oleh Alexander Rakic saat melawan Jan Blachowicz di UFC Vegas 54.
Rakic mengalami cedera lutut pada pertengahan ronde ketiga, yang menyebabkan ia kalah melalui TKO setelah cedera ligamen ACL.
5. Cedera Kaki
Kaki adalah bagian tubuh yang sangat penting dalam MMA, terutama untuk keseimbangan dan gerakan-gerakan dinamis.
Namun, kaki juga sangat rentan cedera, baik pada jari-jari kaki, kuku kaki, maupun bagian lainnya.
Kuku kaki sering kali robek akibat benturan keras selama duel atau latihan.
Selain itu, jempol kaki juga sering mengalami cedera karena menopang berat badan saat berlari atau berjalan.