Pilkada

Sebut Ada Pihak yang Ingin Pilkada 2024 Dua Putaran, Sekjen PDIP: Kami Tak Mau Kapal Indonesia Crash

Penulis: Alfian Firmansyah
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beri keterangan pers di DPP PDIP, Jalan Diponegoro Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ada pihak yang mencoba agar Pilkada Jakarta 2024 digelar dua putaran. 

"Berdasarkan data-data C1 yang telah dikumpulkan. Berdasarkan rekapitulasi yang telah dilakukan secara berjenjan. Berdasarkan laporan dari Badan Saksi Pemilu Nasional, Saudara Hendra, menunjukkan bahwa Jakarta dapat dimenangkan satu putaran untuk Mas Pramono Anung dan Pak Rano Karno," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).

"Kami mengucapkan terima kasih atas keteguhan. Kami sangat terharu dan mengapresiasi ketika beberapa ormas secara spontan sukarela ikut mengawal, bahkan tidur di lokasi-lokasi penghitungan suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Hasto.

Hasto mengajak semua pihak terkait agar menjaga suara rakyat.

PDIP, ucap Hasto, akan terus percaya kepada nilai-nilai kebaikan di dalam demokrasi.

"Kami tidak menginginkan kapal Indonesia crash, karena pihak-pihak yang seharusnya menegakkan hukum, memberantas korupsi, mencegah judi online, mencegah tambang-tambang ilegal, mencegah narkoba yang mematikan masa depan anak-anak muda bangsa. Kemudian kehilangan orientasinya karena masuk di dalam kegiatan politik praktis," tuturnya. 

Baca juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Ada Pihak Tertentu Berupaya Tenggelamkan PDIP di Pemilu dan Pilkada

Hasto menyampaikan, butuh waktu lama untuk memperbaiki berbagai kerusakan-kerusakan ketika aspek-aspek hukum yang berkeadilan itu ditinggalkan. 

Hasto juga mengajak masyarakat tidak tergiur dengan sosok pemimpin bergerak dalam Pilkada 2024 oleh Bantuan Sosial (Bansos). 

"Di Sumatera Utara ada beras yang namanya BN, beras Nusantara. Sebagai inisial dari Bobby Nasution, dari gambaran video tadi menggambarkan, itu perlu 20 tahun untuk mengatasi berbagai kerusakan-kerusakan yang terjadi," terang Hasto. 

"Maka pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, kita adalah bangsa besar, kita adalah bangsa yang berjuang. Jangan pernah takut, ketakutan adalah ilusi dan mari kita adatkan kebenaran dalam demokrasi," imbuhnya.

Baca juga: PDIP Klaim Punya Data C1 Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Dua Putaran

Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. 

Ariza mengklaim, Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.

Hal ini disampaikan Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Ariza menyebut, pasangan nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.

"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," kata Ariza.

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024 Sepi Partisipasi, PKB: Angka Golput Tinggi karena Paslon Tak Diminati

Ariza berujar bahwa Cagub dan Cawagub nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, memperoleh 10,55 persen. 

Sementara, pasangan nomor urut 03, Pramono Anung- Rano Karno, mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.

"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," jelas Ariza. 

Atas dasar itu, Ariza mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. 

BERITA VIDEO: Polisi Kembali Tangkap tersangka Baru kasus Judol Komdigi

Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran," terangnya.

Ketua DPD Gerindra Jakarta itu meminta kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar melaksanakan tugasnya dengan profesional.

Selanjutnya kata Ariza, pihaknya juga meminta kepada jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan suara dengan baik.

"Kami minta seluruh jajaran agar tenang, sabar, kita optimis bahwa ini bagian dari sebuah proses perjuangan, yang harus kita lalui dan In Shaa ALlah, nanti di putaran kedua kita yakin dengan kebesaran Allah SWT," imbuhnya. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Berita Terkini