Apalagi bantuan yang diberikan ini langsung dirasakan masyarakat sebagai penerima.
"Ibu/Bapak nggak ngerasain kalau kami turun, lagi reses, lagi ketemu masyarakat, semua rata-rata ngomongnya soal itu Bu/Pak. 'Ini KJP saya belum dapat', malah ini yang sebenarnya kita concern harusnya, pendataan diberesin misalnya seperti itu," imbuhnya.
"Kalau sampai dihilangkan atau dihapus, chaos (kekacauan) Pak pasti, dan yang ribut bukan masyarakat, kita dulu yang ribut Bu/Pak, gitu ya," pungkasnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.