Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gustavo Almeida dan Marko Simic tampaknya belum bisa menjawab tumpulnya lini serang Persija Jakarta dalam delapan pertandingan di Liga 1 2024/25.
Dua striker asing yang diharapkan bisa mempertajam lini serang Macan Kemayoran itu tak kunjung menunjukkan taringnya.
Terkhusus Gustavo Almeida, meski sudah mencetak tiga gol, hal itu tentu belum cukup memuaskan.
Terlebih, tiga gol itu dia ciptakan ketika hattrick ke gawang Barito Putera di pekan pertama musim ini.
Sementara itu, Marko Simic, belum mencetak gol dalam enam penampilannya bersama Macan Kemayoran musim ini.
Baca juga: Striker Persija Jakarta Gustavo Almeida dan Marko Simic Mandul, Carlos Pena Coba Melindungi
Namun, striker asal Kroasia ini memang belum menjadi pilihan utama Persija. Dia kerap dimasukkan sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan.
Kendati dua pemainnya itu menuai sorotan, Pelatih Persija, Carlos Pena, mengatakan jika hal tersebut bukan masalah besar.
Juru taktik asal Spanyol itu menilai mencetak gol bukan hanya tugas seorang striker, melainkan semua pemain.
"Saya katakan hal yang sama, seperti sebelum pertandingan. Tujuannya bukan hanya para striker," tegas Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra PSIS Semarang, Kamis (17/10/2024).
Carlos Pena pun mengatakan jika tugas striker tidak hanya melulu mencetak gol ke gawang musuh.
Baca juga: Carlos Pena Beberkan Salah Satu Faktor Kemenangan Persija Jakarta 2-0 atas PSIS Semarang
Dalam pertandingan kontra PSIS Semarang contohnya. Gustavo Almeida berhasil memaksa Adi Satryo untuk melanggar dirinya yang berpeluang mencetak gol.
Hasilnya, Adi Satryo pun diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah. Eksekusi bola mati buah pelanggaran itu pun sukses dieksekusi oleh Maciej Gajos menjadi gol.
"Dia (Simic) tampil sangat baik, saya ikut senang dengannya. Saya juga turut berbahagia untuk Gustavo. Dia memaksakan kartu merah kepada kiper," kata Carlos Pena.
"Golnya datang dari bek tengah dalam situasi bola mati, dari gelandang, dari pemain nomor 10. Setiap orang harus berkontribusi untuk mencetak gol di tim ini dan hari ini (kemarin - red) mencetak gol Maciej dan Hannan, jadi saya sangat senang," imbuhnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp