Timnas Indonesia

Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Indonesia 2-2, PSSI Kirim Surat Protes Keras

Penulis: Abdul Majid
Editor: Budi Sam Law Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Federasi sepakbola Indonesia, PSSI langsung mengambil langkah tegas buntut dari kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga. Pasalnya waktu tambahan enam menit sudah berlalu dan laga berakhir dengan kemenangan Indonesia. Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan hingga sepuluh menit.

Timnas Indonesia menurunkan formasi 3-4-3 yang bisa berubah jadi 5-4-1 saat melawan Bahrain.

Shin Tae-yong menurunkan debutan baru Mees Hilgers dan penyerang Malik Risaldi.

Sementara Bahrain menggunakan pola 4-4-2.

Pada awal babak pertama, Malik Risaldi berbenturan dengan kapten Bahrain, Waleed Al Hayam.

Keduanya mengalami luka di kepala dan pelipis.

Darah mengalir dari daerah sekitar alis Malik.

Namun, sang penyerang Persebaya tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Bahrain mampu memanfaatkan kesempatan dari tendangan bebas yang sebenarnya dari jarak tidak ideal di menit ke 15.

Mohamed Marhoon melepaskan tembakan yang membentur mistar, lalu bola masuk ke gawang dan memantul keluar.

Kiper Maarten Paes yang cuma bisa diam terpaku.

Bahrain unggul 1-0 dengan tembakan yang manis dan tidak terduga.

Bahrain tetap memberikan tekanan ke Timnas Indonesia meski sudah unggul agar Garuda tidak berkembang. 

Bahrain juga tidak ragu bermain penuh trik, dan keras cenderung kasar untuk menghentikan Timnas Indonesia.

Tembakan pemain Timnas Indonesia ke gawang Bahrain dibuat nol sepanjang babak pertama.

Timnas Indonesia beruntung memiliki Maarten Paes yang berhasil memblok tembakan keras Ali Madan di menit 41 di jarak ideal.

Halaman
1234

Berita Terkini