Lima peluang tersebut digagalkan Maarten Paes dengan gemilang.
Sedikitnya ada tiga peluang yang ditepis Paes dan dua sisanya mampu ditangkap sempurna.
Penyelamatan pertama dilakukan Paes terjadi di menit ke-21.
Penjaga gawang 26 tahun itu sukses menepis tembakan keras Harry Souttar dari jarak ideal di dalam kotak penalti.
Dua menit berselang, Paes kembali menepis bola hasil sundulan Souttar juga dari dalam kotak penalti.
Pada menit ke-68, Paes mampu menepis tendangan bebas keras Craig Goodwin yang sudah melewat pagar pertahanan Indonesia.
Di babak kedua peluang emas Australia kini datang dari Adam Taggart yang menyambar bola kemelut di kotak penalti pada menit ke-68.
Namun, bola masih bisa diamankan Paes.
Lalu tendangan bebas Craig Goodwin kembali mampu ditangkap Paes.
Sederet penyelamatan krusial itulah yang membuat Paes dinobatkan sebagai pemain terbaik Indonesia vs Australia.
Ini menjadi penampilan kedua Paes yang luar biasa bersama Timnas Indonesia.
Sebelumnya ia juga tampil impresif saat Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah, Kamis (5/9) waktu setempat.
Kala itu Paes tercatat melakukan lima penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tendangan penalti Arab Saudi.
Usai menjadi man of the match melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes mengaku senang namun mengatakan bahwa hasil ini adalah karena kerja kolektif.
Pertandingan Indonesia vs Australia berlangsung sangat seru dan menegangkan dari awal hingga akhir pertandingan.