“Saksi 1, saksi 2 dan saksi 3 masuk kedalam kontrakan korban pada saat masuk kontrakan korban di lantai 1 dalam keadaan normal tidak ada kejanggalan dan korban tidak ditemukan,” kata Jupriono, Sabtu (17/8/2024).
Baca juga: Dokter Muda Peserta PPDS di RS Kariadi Diduga Bunuh Diri Karena Dibully, Ini Klarifikasi Undip
Kemudian, mereka naik ke lantai dua dan melihat ada ceceran darah di depan pintu salah satu kamar dan langsung melaporkannya ke ketua RT setempat.
Bersama ketua RT, keluarga mengecek langsung kondisi korban dan menemukannya dalam kondisi tewas bersimbah darah.
Selain itu, dalam genggaman tangan korban didapati sedang memegang sebilah pisau.
Kepada polisi, saksi menceritakan terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu (10/8/2024) lalu.
Korban sempat mengeluh memiliki banyak masalah karena menganggur usai lulus kuliah dan orang tuanya juga hendak cerai.
“Korban bercerita bahwa memiliki masalah keluarga perihal orang tua korban akan berpisah/bercerai dan korban juga sudah pusing (stres) karena menganggur sudah 1 tahun semenjak lulus kuliah,” ujarnya.
Kasus ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Beji dan jasad korban kini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. (m38)
Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.