Kuliner

Menjajal Kenikmatan Klepon Gianyar 1980 yang Diklaim Terenak Sedunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klepon Gianyar 1980 salah satu kue tradisional yang ada di Bali

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Kudapan atau kue tradisional klepon yang memiliki ciri khas manis dari isiannya, kenyal dari tekstur pelapisnya, dan gurih dari taburan kelapanya, memang masih menjadi primadona di dunia kuliner. 

Salah satu klepon yang terkenal, bahkan dinobatkan menjadi klepon terenak sedunia adalah milik almarhum Desak Ketut Rai pada tahun 1980.

Diketahui, klepon tersebut berasal dari Kabupaten Gianyar, Bali. 

Julukan itu, diberikan oleh pakar kuliner Indonesia, William W Wongso dan almarhum Bondan Winarno.

Warta Kota pun berkesempatan untuk mencicipi kudapan tersebut, saat Klepon Giayar membuka tenant di festival kuliner Kampoeng Legenda, Mal Ciputra, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024).

Dari yang nampak di lokasi, tenant Klepon Gianyar itu menjadi yang teramai dengan antrean pembeli. 

Baca juga: Kuliner Jakarta: Kedai Choipan 89 Sawah Besar Kudapan Khas Pontianak Sudah 39 Tahun

Bahkan, setiap pembeli sampai rela mengantre hingga lebih dari satu jam lamanya demi mendapat seporsi klepon yang berisi 25 butir. 

Pasalnya, proses pembuatan Klepon Gianyar tersebut dibuat langsung di tempat, mulai dari menguleni adonan, membentuk bulatan, pengisian gula cair, hingga perebusan dan penaburan kelapanya. 

Sehingga sembari mengantre, para pembeli dapat bertanya-tanya dan melihat urutan pengolahan kudapan legit tersebut. 

Warta Kota pun menjajal sekotak Klepon Gianyar 1980 itu setelah mengantre selama 1 jam. 

Dalam satu kotak yang berisi 25 butir klepok tersebut, kami melihat jika taburan kelapanya sangat penuh hingga memenuhi keseluhuran bulatan klepon.

Sementara untuk ukuran bulatannya, standar seperti klepon pada umumnya yang bisa masuk ke mulut dalam satu kali 'hap' (telan).

Klepon Gianyar itu disajikan dalam kondisi hangat, sehingga ketika sampai ke tangan pembeli masih sangat fresh (segar) dan kenyal.

Bahkan, ketika klepon tersebut ditarik, adonan si hijau yang terbuat dari tepung ketan itu nampak mulur dan isiannya meluber ke luar. 

Ida Ayu Putu Laksmi Dewi, owner Klepon Gianyar 1980. (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

Sementara ketika masuk ke mulut, maka gula cair yang ada di dalamnya langsung pecah dan muncrat memenuhi rongga mulut.

Halaman
12

Berita Terkini