WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Asosiasi Eksportir dan Produsen Indonesia (ASEPHI), telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 yang berlangsung selama tiga hari 22-24 Juli 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Dengan mengangkat tema 'Pelaku Kerajinan Kreatif dan Inovatif Siap Berkolaborasi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia', Munas tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Badan Pengurus Pusat (BPP), Badan Pengurus Daerah (BPD), dan Badan Pengurus Cabang (BPC) ASEPHI dari seluruh Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan, turut dihadiri oleh sejumlah Kementerian, Stakeholder sektor kreatif kerajinan, serta Mitra Kerja pendukung lainnya.
ASEPHI merupakan organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1975, terus berlanjut menjadi payung bagi para pelaku dunia kerajinan mulai dari perajin, produsen, pedagang, dan eksportir produk kerajinan di Indonesia hingga masa kini.
ASEPHI telah memiliki 18 Badan Pengurus Daerah (BPD) tingkat Provinsi dan 6 Badan Pengurus Cabang (BPC) di Kabupaten dan Kota potensial produk kerajinan di Indonesia.
Kegiatan MUNAS ASEPHI dilakukan secara berkala dalam kurun waktu 5 tahun sekali yang dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai pengurus organisasi untuk mengevaluasi dan memilih kepengurusan baru.
Pada tanggal 8 Agustus 2024, ASEPHI secara resmi melakukan pengumuman hasil rapat Formatur MUNAS IX ASEPHI serta Perkenalan Susunan Pengurus dan Personalia BPP ASEPHI 2024–2029.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, telah terpilih kembali Dr. H. Muchsin Ridjan SE., MM. sebagai Ketua Umum ASEPHI periode 2024–2029 yang akan didampingi oleh Sekretaris Jendral Asephi, MN Azis Bakhtiar SE., Bendahara Umum Bapak Syamsul Huda SE., Wakil Ketua Umum 1 Bapak Ir. Hatman, Wakil Ketua Umum 2 Ibu Hj. Baby Jurmawati Djuri SS., Wakil Ketua Umum 3 Bapak H. Muchamad Ali Jufry
Visi ASEPHI yaitu menyalurkan aspirasi pengusaha dan perajin di bidang kerajinan untuk lebih mendorong jiwa kewiraswastaan hingga menjadi pengusaha profesional, sekaligus mendukung usaha pemerintah untuk menyukseskan program Pembangunan Ekonomi Nasional.