"Dia ke sini main ke rumah, ngobrol agak lama paling 5 menit, apa 2 menit gitu. Curhat dia, mau jemput istrinya soalnya istrinya kena tipu," kata Umar kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.
Umar sempat bertanya terlebih dahulu kepada Sony terkait tempat tinggalnya saat ini. Namun, pertanyaan itu tak dijawab Sony.
Ia hanya mengalihkan obrolan dan membujuk Umar untuk memberikannya kunci motor.
Lantaran Umar merasa sering main bersama Sony dahulu, ia pun tanpa ragu menyerahkan kunci motornya.
"Habis udah dikasih, (Umar bilang) 'Jangan lama-lama ya, soalnya gua mau belanja, motor mau dipake tar malam', saya bilang gitu," jelas Umar.
Setelah itu, Sony pun pergi membawa motor umar bersama anak laki-lakinya.
Hingga hari ini motor miliknya yang biasa digunakan untuk belanja bahan warteg, tak lagi kembali.
Ia juga tak melihat ke mana perginya Sony berikut istri dan anaknya.
Menurut Umar, pelaku adalah orang yang keras kepala dan tak takut berkasus. Hal itulah yang membuat Sony diduga berani melakukan aksi tersebt.
"Setau gue (saya) sih kalau bohongin teman, baru-baru ini. Tapi kalau bandel, dia bandel. Orangnya dibilang batu ya dia batu. Makanya dia enggak pernah takut kasus apapun," kata Umar.
Lebih lanjut, Umar menduga jika Sony tidak bekerja sendiri. Melainkan ada seseorang lain di belakangnya yang mengantarkan dia sampai ke warteg miliknya.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan itu.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan mencari pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut.
"Tadi saya info, langsung dicek," kata Hasoloan saat dihubungi, Kamis. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp