Narkoba

BREAKING NEWS: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Palmerah Jakbar, 30 Orang Berikut Sabu Diamankan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai kampung narkoba, Rabu (17/7/2024) siang. Sekitar 30 orang berikut narkoba jenis sabu dan alat hisapnya diamankan polisi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai kampung narkoba, Rabu (17/7/2024) siang.

Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak polisi menciduk puluhan orang yang diduga memiliki dan menggunakan narkoba dari beberapa rumah di kampung tersebut.

Beberapa dari mereka diciduk di teras-teras rumah saat sedang tertidur.

Namun ada pula yang disetop di tengah jalan saat tengah mengendarai sepeda motor.

Mereka yang diberhentikan diduga memakai narkoba atau habis bertransaksi narkoba di Kampung Boncos tersebut.

"Behenti dulu berhenti," pinta salah satu petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat saat menghentikan sejumlah pengendara.

Baca juga: Ibunda Yakin Polres Metro Jakbar Hentikan Kasus Narkoba Virgoun, Eva Manurung: Kan Sudah Direhab

Kala dihentikan, ekspresi panik nampak terpancar di wajah mereka.

Mereka juga langsung menyampaikan pembelaan bahwa tidak ada barang haram yang dibawanya.

"Saya orang sini pak asli, ini baru mau pulang mau makan," kata seorang pria mencoba meyakinkan polisi.

Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai kampung narkoba, Rabu (17/7/2024) siang. Sekitar 30 orang berikut narkoba jenis sabu dan alat hisapnya diamankan polisi.

Namun, alibi itu tidak lantas dipercaya oleh polisi. Mereka langsung memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga mengecek semua barang yang melekat di tubuhnya.

Mulai dari bagian dalam dompet, kantung-kantung baju dan celana, hingga celah-celah di balik topi. 

Mulanya, mereka menolak hingga bersikukuh dengan polisi bahwa tidak ada apapun yang dibawanya.

"Pak ini saya mau berangkat kerja gimana ini, enggak ada apa-apa," tambah orang tersebut lagi.

Baca juga: Seram, Bisnis Narkoba Kembali ke Era 2000-an, Brigjen Mukti: Clandestine Lab Menjamur di Indonesia

Namun, setelah polisi meminta mereka mengaku, akhirnya mereka menurut dan mengikuti arahan polisi untuk pengecekan urine bersama sejumlah orang lain yang diduga menggunakan narkoba.

Selain menggerebek langsung, polisi juga melibatkan anjing pelacak bernama Black untuk mengendus lokasi yang diduga jadi markas sabu.

Kemudian, sejumlah orang yang diduga memiliki atau menggunakan barang haram tersebut lantas dikumpulkan di lapangan terbuka tempat biasa orang mengonsumsi narkoba.

Mereka didudukkan secara berjajar dan tangannya diikat menggunakan tali ties hingga lakban putih. Terutama, mereka yang benar-benar positif menggunakan sabu.

Secara bergiliran, mereka menunggu waktu untuk dilakukan tes urine.

Puluhan orang yang duduk di kawasan Kampung Boncos itu rata-rata berjenis kelamin laki-laki. Mulai dari yang muda hingga tampak tua. 

Namun begitu, ada beberapa perempuan yang menjalani tes urine.

Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai kampung narkoba, Rabu (17/7/2024) siang. Sekitar 30 orang berikut narkoba jenis sabu dan alat hisapnya diamankan polisi.

Mereka melakukan tes urine di gang-gang kecil dekat tempat pembuangan sampah (TPS), dengan diawasi beberapa penyidik kepolisian.

Setelah itu, urine-urine sejumlah orang itu langsung dites menggunakan alat khusus yang dijajarkan polisi sebagai barang bukti.

Baca juga: Buka Wawasan Remaja, Universitas Binawan dan BNN Gelar Penyuluhan Narkoba hingga Bahaya Seks Bebas

Selain hasil tes urine, polisi juga menjajarkan sejumlah alat bukti lain yang ditemukan sepanjang penggerebrkan.

Mulai dari bong atau alat hisap sabu, handphone, timbangan, plastik klip, hingga senjata tajam.

Dari yang nampak, pelaku berjumlah lebih dari 30 orang.

Namun hingga berita ini diterbitkan, polisi masih mengamankan para terduga pelaku di lokasi kejadian untuk melakukan tes urine. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Berita Terkini