WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menanggapi terkait duet Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka yang diusung Partai Golkar di Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, dukungan Golkar terhadap Kaesang-Jusuf Hamka merupakan hak politik dari partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu.
“Keputusan masing-masing partai," jelas Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).
Dia mengatakan bahwa keputusan PKB tidak akan berubah setelah melihat adanya duet Kaesang-Jusuf Hamka.
Dia tetap akan mengusung Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
“Iya (PKB tetap mendukung Anies)," imbuhnya.
Dia menyebut di internal juga sedang membahas mengenai nama yang akan menjadi cawagub pendamping Anies. Nantinya, nama itu akan dibahas bersama parpol koalisi.
Baca juga: Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Disodorkan Golkar Dampingi Kaesang Maju Pilkada Jakarta
"Kita tunggu dan bahas bersama koalisi nanti," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, pihaknya menyiapkan bos jalan tol yakni Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," kata Airlangga.
Airlangga mengungkapkan, alasan bos jalan tol itu didorong menjadi cawagub untuk Kaesang.
Ia menyatakan, bahwa pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
“Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," tutur Airlangga.
Meski begitu, Airlangga menambahkan keputusan itu masih belum final.
Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.
“Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," imbuh Airlangga.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.