WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan sosok kadernya yakni Jusuf Hamka kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, jika putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu maju di Pilkada Jakarta 2024.
Sosok pengusaha jalan tol itu justru baru mengetahui usulan tersebut.
"Tanya beliau deh (Airlangga Hartarto), saya juga baru tahu ini," kata Jusuf Hamka di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
Kemudian saat ditanya soal kesiapannya ikut Pilkada Jakarta dan menjadi pendamping Kaesang Pangarep, Jusuf Hamka hanya membalas dengan tertawa.
Namun, Jusuf Hamka mengakui jika dirinya memang kader Partai Golkar sejak dulu.
"Wah saya sudah lama dari tahun '60 sekian," jelasnya.
Baca juga: Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Golkar Tawarkan Konglomerat Tol Jusuf Hamka jadi Cawagub Kaesang
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, jika pihaknya menyiapkan bos jalan tol yakni Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," tutur Airlangga.
Airlangga mengungkapkan, alasan bos jalan tol itu didorong menjadi cawagub untuk Kaesang.
Ia menyatakan, bahwa pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga.
Meski begitu, Airlangga menambahkan keputusan itu masih belum final.
Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.
"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," imbuhnya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.