Pilkada

Gerindra Buka Peluang Usung Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng, Habiburokhman: Beliau Tokoh di Jateng

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman

Dimana, dalam pola top of mind atau yang paling banyak dipilih masyarakat, Ahmad Luthfi berada di urutan pertama, yakni 8,6 persen.

Sementara melalui simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang Pangarep menempati urutan pertama dengan perolehan suara 17,7 persen.

Baca juga: Gerindra Yakin Mau Usung Sudaryono di Pilgub Jateng 2024? Elektabilitas Kalah dari 2 Sosok Ini

Baca juga: Pilgub Jateng 2024: Petani Desa Selopajang Barat Dukung Ahmad Luthfi Calon Gubernur Jawa Tengah

"Dari 20 nama yang kami tanyakan ada sedikit perubahan atau pola dibanding top of mind."

"Dalam simulasi ini Kaesang Pangarep berada di peringkat pertama, tetapi dalam selisih margin of eror dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin.

Karenanya, Burhanuddin menyebut bahwa belum bisa disimpulkan antara Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep siapa yang lebih unggul.

"Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu juga tidak dominan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga menanyakan responden mengenai alasan mereka memilih untuk 6 besar yang masuk dalam simulasi semi terbuka 20 calon.

Menurut Burhanuddin, 9,6 persen responden menyatakan memilih karena faktor cagub tersebut  berasal dari keluarga tokoh politik. 

Hasilnya, Kaesang berada di urutan pertama dengan perolehan suara 34,5 persen.

Dia menuturkan, mereka memilih Kaesang Pangarep karena faktornya sebagai putra Presiden Jokowi.

"Jadi ini sekali lagi menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah, meskipun secara statistik tidak beda dengan Ahmad Luthfi," ucap Burhanuddin.

Survei dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka untuk WNI di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei ini melibatkan 800 responden dipilih melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini diperkirakan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman
1234

Berita Terkini