Begini Panduan Singkat untuk Trading Indeks di Pasar Saham

Editor: Ahmad Sabran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Trading

Potensi kenaikan terbatas. Sebagian besar indeks populer dianggap konservatif dalam hal potensi profit. Anda mungkin melewatkan kinerja luar biasa dari tiap-tiap aset atau sektor. Meskipun demikian, terdapat pengecualian, terutama pada sektor teknologi berkembang (misalnya, Indeks AI)
dampak krisis. Kehadiran industri yang mengalami krisis dalam suatu indeks dapat berdampak negatif terhadap profitabilitasnya secara keseluruhan.
Sebagian besar hal lain tentang indeks cukup universal untuk instrumen trading lainnya. Misalnya, selalu gunakan order stop-loss untuk melindungi trading Anda dan menghindari godaan untuk trading terlalu sering.

Ia mengatakan, Mempelajari dasar-dasar analisis teknikal (chart, trend) dan analisis fundamental (kesehatan finansial perusahaan dalam indeks, indikator ekonomi) juga akan membantu.

Ada beberapa strategi perdagangan indeks yang populer

1. Trading trend
Antisipasi arah pasar dan manfaatkan lonjakan atau perubahan ke atas atau ke bawah. Tujuannya adalah untuk memasuki trend lebih awal dan menutup posisi di dekat puncak. Anda dapat menggunakan indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan Bollinger Bands.

2. Trading retracement
Trader yang menggunakan strategi ini menunggu pergerakan harga sementara melawan trend utama. Mereka membeli saat koreksi dalam trend naik atau menjual saat koreksi dalam trend menurun untuk memasuki pasar dengan harga yang lebih menguntungkan.

3. Trading pembalikan
Identifikasi perubahan mendasar dalam arah pasar. Jual dalam trend turun ketika harga membentuk lower high dan lower low, atau beli dalam trend naik ketika harga membentuk higher high dan higher low.

4. Trading breakout
Identifikasi pola dan siklus volume, volatilitas, dan arah pasar. Masuki tren lebih awal ketika harga menembus level support atau resistance. Pertimbangkan untuk menggunakan order limit-entri untuk trading otomatis.

5. Trading CFD
Trading CFD indeks memungkinkan Anda meraih profit dari perubahan pasar di kedua arah. Misalnya, dengan asumsi indeks akan naik, Anda dapat mengambil posisi long. Anda dapat mengambil posisi short jika Anda memperkirakan indeks akan turun.

Baca juga: Dibuka oleh Wamenkes, UI Health Innovation Expo 2024 Tampilkan Ragam Inovasi Bidang Kesehatan 

Sebaliknya, saat membeli dana indeks secara langsung, Anda hanya mendapat untung jika nilainya naik. Namun dengan CFD, Anda bisa mendapat profit baik saat indeks naik atau turun.

Kesimpulannya, lanjut dia, trading indeks memberikan diversifikasi portofolio tanpa perlu repot mengelola banyak posisi satuan. Mempelajari trading indeks CFD sangat bermanfaat, bahkan bagi trader yang fokus utamanya di aset lain. Anda dapat trading indeks di bursa saham atau menggunakan CFD melalui broker global seperti Octa. Indeks paling populer untuk diperdagangkan antara lain adalah FTSE 100, Dow Jones, S&P 500, dan DAX 30.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Berita Terkini