Alasannya karena Pilkada Jateng menjadi adu gengsi partai politik (parpol).
"Survei yang menjadikan Sudaryono sebagai tokoh yang lebih dipilih masyarakat Jateng itu menjadi kekuatan Gerindra untuk memenangkan Daryono di Pilkada Jateng 2024," kata Roberth pada Senin (27/5/2024).
"Di pilkada Jateng itu menjadi adu gengsi partai politik (parpol) untuk memunculkan jagoannya agar menang di pilkada Jateng," beber Roberth.
Menurut dia, peluang Sudaryono untuk memenangkan Pilkada Jateng sangat besar jika Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup.
"Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup itu modal agar Sudaryono bisa menang Pilkada Jateng," ucapnya.
Meskipun survei IDM mengunggulkan Sudaryono di urutan kedua, ini menjadi dasar untuk partai Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Daryono sebagai Gubernur Jateng.
"Urutan kedua itu sudah memberikan ruang Sudaryono, maka Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng," ucapnya.
"Sudaryono mewakili anak muda tentu akan berdampak bagi pemilih-pemilih anak muda di Jateng, maka itu peluang besar untuk dapat simpatik dari generasi muda," ujarnya.
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp