"Karena Prof Yusril sudah dua periode, mungkin nanti akan diregenerasikan ke yang lain. Nanti akan dipilih oleh peserta Muktamar. Siapa pesertanya? DPW, DPC dan DPP, nanti peserta muktamar yang memilih dan menentukan," tutur Afriansyah.
Afriansyah menjelaskan alasan Yusril Ihza Mahendra yang mempunyai keinginan rencana untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PBB.
Afriansyah menilai, Yusril merasa sudah cukup lama mengemban amanah sebagai Ketua Umum PBB.
Menurut Afriansyah, Yusril ingin rehat dari kancah politik.
Selain itu, Afriansyah menambahkan, Yusril juga ingin membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
"Tapi kita sebagai kader beliau, Prof Yusril bisa menyalurkan aspirasi kepemimpinannya di pemerintahan Pak Prabowo, skill bidangnya kan hukum," jelasnya.
Tak hanya itu, saat ditanya siapa pengganti dari Ketum PBB nantinya, Afriansyah mengatakan tetap menunggu hasil Muktamar PBB.
"Belum tahu, banyak kandidat PBB punya kader potensial, saya terserah Muktamar," pungkas Afriansyah.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09