"Tapi yang jelas sesuai SOP, kami imbau pertama untuk menjaga kebersihan terutama di tempat penampungan air, jangan sampai air yang tergenang jadi tempat berkembang biaknya jentik," lanjutnya.
Selain itu, Uus juga mengimbau agar masyarakat mulai menggalakkan kerja bakti di lingkungan sekitar agar kebersihan tempat tinggal dapat masif tertangani.
"Kemudian PSN (pemberantasan sarang nyamuk), PSN kan sudah jelas kader jumantiknya sudah ada, honornya sudah ada, obat alatnya sudah ada, tinggal menggerakkan dan mengefektifkan apa yang sudah menjadi tanggungjawab," jelas dia.
Selain itu, Uus menginginkan agar seluruh masyarakat, kader jumantik, dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) agar bergerak untuk menjaga kebersihan demi menekan kasus DBD.
"Kalau penyemprotan (fogging) itu dilakukan ketika ada kasus. Jadi yang paling efektif adalah menjaga kebersihan," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.