Justin Hubner sendiri sudah menangis tersedu saat tendangan penaltinya ke arah kanan kiper berhasil diblok kiper lawan.
Ia langsung menutup mukanya dan menggaruk kepala.
Tatapan matanya menatap sedih ke arah yang kosong.
Tentu sudah terbayang bahwa ia akan menjadi kambing hitam kegagalan Timnas Indonesia U-23.
Namun kemudian Shaun Evans meminta penalti Justin Hubner diulang.
Dia melihat ada pergerakan yang salah dari kiper Korsel sebelum menepis tendangan Justin Hubner.
Penalti pun diulang.
Hubner dengan mata yang masih berkaca-kaca, sehabis menangis bersiap dengan penuh konsentrasi.
Tendangan kaki kirinya melesakkan bola ke arah kanan gawang tanpa bisa diblok kiper.
Kali ia bisa menuntaskan tugasnya dengan baik.
Baca juga: Komentar Pratama Arhan dan Rafael Struick setelah Timnas Indonesia U23 Sikat Korea, Sebut Olimpiade
Para pemain Korsel yang sempat melakukan selebrasi terdiam, seolah tidak percaya atas apa yang terjadi.
Netizen di media sosial X turut bereaksi terhadap tangisan Hubner dan saat ia menendang penalti yang diulang dengan mata yang masih berkaca-kaca.
"Twit apresiasi buat anak ini Tidak mudah bouncing back mental dalam hitungan detik setelah tendangan pertamanya ditepis kiper Korsel. Selain Ernando Ari, Justin Hubner merupakan turning point semangat dan mental Garuda muda pada moment adu penalti tadi. Respect," kata akun @nanrasukedy.
"Dilanggar hingga membuat pemain lawan dapat kartu merah, sempat bikin se-Indonesia down karena penalti pertamanya yang gagal, langsung bounceback ketika diberi kesempatan kedua. Meskipun sering cetak gol bunuh diri, tekel-tekel bersihnya layak diapresiasi. Justin Hubner," ujar @The_RedsIndo.
"Kebayang gak sih ngulang pinalti sambil nangis dikit good job Hubner!!!," kata @tobqio.