Pembunuhan

Anak Bacok Ibu di Cengkareng Jakbar Terbukti Positif Konsumsi Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku yang membacok ibu kandung di Cengkareng H-1 lebaran, juga melukai diri sendiri usai kejadian.

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Kasus pembacokan yang dilakukan seorang anak berinial A (42) terhadap ibu kandungnya sendiri L (61), masih bergulir hingga saat ini.

Pasalnya meski sang anak sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihak kepolisian masih menunggu hasil tes kejiwaan pelaku dari tim dokter RS Polri Kramatjati. 

Kendati begitu, ada satu fakta baru yang diungkap polisi atas kasus ini. Yakni, pelaku postif mengonsumsi narkoba.

"Iya (konsumsi narkoba). Jenis narkoba sabu diduga kuat Metaphetamine," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, tes tersebut sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu.

Baca juga: Lima Saksi Diperiksa Terkait Kasus Anak Bacok Ibu di Cengkareng Saat Sehari Sebelum Lebaran

Meski demikian, Hasoloan belum menyebutkan adanya pasal tambahan yang memberatkan pelaku atau tidak.

"Karena kami fokus ke pasal yang KDRT itu, UU KDRT," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu kandung yang berinisial S dibacok oleh anak kandungnya di Gang Empang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) siang.

Peristiwa pembacokan itu viral di sosial media instagram dan dibenarkan oleh Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang.

Hasoloan belum bisa membeberkan alasan anak kandung tersebut membacok ibu kandungnya secara membabi buta.

Baca juga: Takbiran Terjadi Peristiwa Berdarah di Cengkareng, Anak Bacok Ibu, Polisi: Sudah Sering Cekcok

"Masih dalam perawatan medis, belum bisa diambil keterangan," kata Hasoloan, Selasa.

Menurutnya, pelaku berinisial A (42) masih berstatus lajang dan tinggal berdua dengan ibunya di sekitar lokasi.

Pasca membacok, pelaku sempat dihakimi oleh massa, sehingga aparat kepolisian membawa pelaku juga ke rumah sakit.

"Yang pasti kami rawat medis dulu, baru periksa pelaku dan korban," tegasnya.

Hasoloan menambahkan, korban alami luka cukup parah di bagian kepala dan tangan.

Sebelum membacok, kata alumni Akpol 2010 itu, warga sempat melihat pelaku mengejar ibunya dari rumah sampai beberapa meter.

"Warga langsung bawa korban, sempat masih sadar tapi sekarang masih dalam perawatan," imbuhnya. (m40)
 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

 

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini

 

Berita Terkini